Jakarta –
Tahukah kamu, tradisi perayaan Halloween berasal dari negara mana? Mungkin tak sedikit yang menganggap negara Amerika pelopor perayaan tersebut. Ternyata sejarahnya, Halloween berasal dari negara Eropa, terutama di Irlandia dan Inggris.
Halloween, yang asal usulnya disebut berasal dari tradisi bangsa-bangsa dahulunya di daerah Eropa kemudian menyebar hingga terkenal di Amerika, bahkan saat ini hampir di seluruh dunia. Lantas seperti apa sejarahnya? Simak uraiannya berikut ini:
Menurut laman History, tradisi Halloween berasal dari festival bangsa Celtic kuno, Samhain. Bangsa ini diperkirakan hidup 2.000 tahun yang lalu, sebagian besar di daerah yang sekarang menjadi negara Irlandia, Inggris dan Prancis utara.
Samhain merupakan festival keagamaan pagan yang berasal dari tradisi spiritual bangsa Celtic kuno, untuk merayakan tahun baru mereka pada 31 Oktober hingga 1 November. Mereka percaya bahwa pada malam tahun baru, batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi kabur, sehingga dirayakan festival Samhain untuk mengusir hantu orang mati.
Tradisi Samhain Menjadi Halloween
Selanjutnya, pada abad ke-18, Paus Gregorius III menetapkan tanggal 1 November sebagai waktu untuk menghormati semua orang kudus atau disebut All Saints Day. Perayaan All Saints Day ini dilakukan dengan menggabungkan beberapa tradisi Samhain.
Pada malam sebelum perayaan All Saints Day, tepatnya pada tanggal 31 Oktober dirayakan All Hallows Eve. Seiring berjalannya waktu, nama ini kemudian disebut dengan “Halloween”. Sejak saat itu hingga sekarang, Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober.
Tradisi Halloween Terkenal di Amerika
Seperti diketahui bahwa awalnya tradisi Halloween berasal dari negara-negara di Eropa, namun kemudian tradisi Halloween lebih terkenal di Amerika. Pada pertengahan abad ke-19, Amerika dibanjiri imigran baru, terutama dari Irlandia yang mempopulerkan perayaan Halloween di Amerika.
Kala itu, perayaan Halloween di Amerika sangat terbatas karena sistem kepercayaan Protestan yang dianggap masih kaku. Namun ketika kepercayaan dan kebiasaan berbagai kelompok etnis Eropa dan Indian Amerika mulai menyatu, tradisi Halloween mulai dirayakan di Amerika. Saat itu, perayaan Halloween di Amerika termasuk “pesta bermain” sebagai acara publik yang diadakan untuk merayakan panen.
Pada 1920-an hingga 1950-an, tradisi Halloween di Amerika semakin berkembang menjadi liburan unggulan yang ditujukan terutama pada kaum muda. Halloween yang mulanya dari tradisi mengusir hantu bernuansa menyeramkan, kini dirayakan dengan beragam tradisi menyenangkan.
(wia/imk)