Jakarta –
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia kehilangan kontak dengan tiga relawannya. MER-C kehilangan kontak dengan ketiganya sejak dua hari lalu.
“MER-C Indonesia telah kehilangan kontak dengan Relawan MER-C and staf lokal di Gaza sejak pukul 14.00 WIB, Oktober 27, 2023,” tulis MER-C Indonesia melalui akun Instagramnya, Minggu (29/10/2023).
detikcom pun menghubungi Kepala Presidium MER-C Dr Sarbini Abdul Murad untuk meminta detail informasinya. Sarbini mengatakan ada tiga relawan yang putus kontak.
“Tiga relawan MER-C di Gaza, Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, Farid Zanzabil Al Ayubi. Sudah dua hari,” katanya, Minggu (29/10).
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenlu RI. Namun, Kemenlu juga putus kontak dengan ketiganya.
“Kemenlu pun putus kontak dengan relawan indonesia. Sama-sama putus kontak. Mohon doanya,” ungkapnya.
Israel Gempur Gaza
Untuk diketahui, tentara Israel pada hari Jumat (27/10) memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak oleh Hamas pada 7 Oktober.
Badan-badan bantuan internasional mengatakan mereka kehilangan kontak dengan staf di Gaza setelah Israel mematikan internet dan komunikasi.
Konflik meningkat secara dramatis setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang melibatkan roket dan pengiriman ratusan pejuang ke kota-kota Israel.
Setidaknya lebih dari 8 ribu warga Palestina tewas dalam serangan Israel. Sekitar 70% dari kematian warga Palestina adalah perempuan dan anak-anak, menurut angka resmi. Sementara, korban tewas di Israel mencapai lebih dari 1.400 orang.
(rdp/imk)