Bogor –
Sejumlah bangkai ular ditemukan hangus di lahan terbakar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Warga menceritakan detik-detik penemuan ular tersebut.
Warga bernama Nur Ahmad Fauzan mengatakan kebakaran terjadi di lahan dekat rumahnya pada Senin (30/10) siang. Singkat cerita, api sudah muncul dan ibunya menelepon Ketua RT setempat untuk meminta pertolongan Damkar.
“Nggak tahu itu RT bilang ke siapa supaya Damkar dateng, nah akhirnya Damkar dateng buat madamin api yang makin melebar,” kata Ahmad saat dihubungi, Selasa (31/10/2023).
Warga sekitar juga turut membantu memadamkan api di lokasi. Dia mengatakan Damkar beberapa kali balik untuk memadamkan api.
“Singkat cerita, padamnya api sekitar sore sudah agak ademan ya,” jelasnya.
Kemudian, ada sejumlah anak-anak kecil yang melihat bekas kobaran api di lahan yang terbakar. Pada saat itulah mereka melihat bangkai ular dengan berbagai jenis dan ukuran.
“Mereka menemukan ular besar sanca dengan berat hampir 10 Kg lebih, panjangnya 2 meter lebih, sama sisa-sisa ular kecil kayak cobra, ular tanah, ular sawah, ular piton, anak sanca, macam-macam,” terangnya.
Menurut dia, itu hanya sebagian lahan yang dilihat oleh anak-anak. Di situ ditemukan sekitar 16 bangkai ular yang hangus terbakar.
“Kurang lebih ada 16 ekor ular yang ditemuin sama orang-orang, termasuk sama saudara saya,” jelasnya.
Warga lainnya bernama Siti Salim menceritakan lahan terbakar tersebut dulunya merupakan rawa yang kemudian tandus. Rawa-rawa tersebut bertahun-tahun tidak diurus.
“Sempat pernah buat pelihara ikan mas kayak sistem tambak, mungkin airnya kurang,” ungkap Siti.
Dia khawatir kebakaran akan kembali terjadi di musim kemarau ini. Sebab, rumahnya tak jauh dari lokasi lahan yang terbakar tersebut.
“Iya, namanya sekarang lagu musim kemarau, apalagi lahan saya di area tower,” ujarnya.
(rdh/idn)