Jakarta –
Mayat pria GR (44) ditemukan di dalam rumah kontrakan di Medan Satria, Bekasi. Pria itu tewas akibat luka tembak. Mayat GR kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.
Kepala RS Polri, Brigjen Hariyanto, menjelaskan dari hasil autopsi, luka tembak pada mayat berada di dahi sebelah kiri. Dia menyebut peluru itu menembus hingga ke bagian otak.
“Sebab meninggal adalah luka tembak. Masuk pada dahi kiri, menembus dan merobek selaput otak serta jaringan otak sebelah kiri,” kata Brigjen Hariyanto saat dihubungi, Rabu (1/11/2023).
Pihak RS Polri hanya menemukan satu luka tembak pada korban. Dia juga memastikan tidak ada luka lain dalam tubuh korban.
“Hanya satu (luka tembak). Sebab meninggal karena luka tembak,” sebut Hariyanto.
Seperti diketahui, seorang pria ditemukan tewas di rumah kontrakan di Kavling Rawa Bambu Bulak, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi. Diketahui, korban berinisial GR (44) bukan warga setempat. Sementara di dalam kontrakan tersebut ditemukan sejumlah senjata tajam.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Bagaimana GR bisa tewas, apakah dibunuh atau bunuh diri, masih menjadi teka-teki. Polisi mengatakan proyektil diamankan polisi.
“(Barang bukti) Proyektil, tapi lebih lanjutnya nanti dijelaskan ya,” kata Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha.
Lebih lanjut Aqsha mengatakan pihaknya juga menemukan sejumlah senjata api di lokasi tersebut. Belum diketahui siapa pemilik senjata tajam itu.
(dnu/dnu)