Penumpang mengeluhkan masalah waktu tunggu sampai satu jam LRT Jabodebek. Selain itu, ada masalah lain soal LRT Jabodebek aus roda.
Pantauan detikcom, Rabu (1/11/2023), terdapat sejumlah penumpang menunggu kedatangan LRT di Stasiun Harjamukti sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 10.09 WIB, belum terpantau ada unit LRT yang masuk ke Stasiun Harjamukti untuk mengangkut penumpang ke arah Jakarta.
Sejumlah penumpang tampak kecewa dan gelisah karena LRT tak kunjung datang. Informasi yang disampaikan petugas di gate, LRT dikabarkan baru akan masuk Stasiun Harjamukti sekitar pukul 10.42 WIB.
Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan waktu non-peak hour terhitung pada pukul 10.00-15.00 WIB. Pada periode tersebut, masa tunggu kereta LRT Jabodebek akan selama 1 jam.
“Terkait dengan waktu tunggu di pagi hari hanya 30 menit, sementara di non-peak antara jam 10.00-15.00, waktu tunggu memang menjadi 1 jam,” kata Kuswardojo saat dimintai konfirmasi, Rabu (1/11/2023).
Informasi terakhir, LRT Jabodebek hanya mengoperasikan 9 trainset dari 16 trainset yang biasa beroperasi. Hal ini disebabkan roda 18 trainset mengalami keausan dan perlu dilakukan perawatan.
Kuswardojo mengatakan pengaturan masa tunggu 30 menit dan 1 jam ini dilakukan demi pelayanan kepada penumpang. Dalam sehari, terdapat 24 perjalanan LRT Jabodebek.
“Pengaturan peak dan non-peak ini kami lakukan agar pelayanan, khususnya pada jam sibuk, bisa lebih baik dengan kondisi ketersediaan sarana yang ada,” kata dia.
Headway LRT yang begitu lama membuat penumpang kecewa. Sejumlah penumpang tampak ada yang keluar dari Stasiun Harjamukti untuk mencari moda transportasi alternatif.
Roda Kereta LRT Jabodebek Aus
Sebelumnya, Kuswardojo mengatakan LRT Jabodebek memang tengah mengurangi kegiatan operasional perjalanan keretanya.
“Roda sebagian kereta sudah mengalami keausan, yang harus dilakukan pembubutan untuk menjadikan kondisi roda menjadi sesuai dengan aturan keselamatan operasional KA,” ucapnya.
Akibatnya, jumlah perjalanan LRT Jabodebek pun dikurangi. Waktu kedatangan dan keberangkatan dari stasiun menjadi semakin lama. Waktu operasional kereta pun diatur menyesuaikan jam sibuk dan jam non-sibuk. Adapun LRT Jabodebek sudah memesan 1.000 keping roda kepada PT INKA.
Selengkapnya, simak di halaman selanjutnya.