Jakarta –
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto diusulkan sebagai Panglima TNI. Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan Jenderal Agus memiliki rekam jejak yang baik.
Meutya mengatakan Jenderak Agus memiliki sederet rekam jejak baik di bidang militer. Jenderal Agus dinilai paham dengan isu strategis hingga kepemimpinan.
“Jenderal TNI Agus Subiyanto rekam jejaknya baik, dalam bidang militer, kepemimpinan dan manajemen, serta isu-isu strategis. Komisi I juga sudah amat familiar karena beliau cukup lama sebagai Wakasad,” kata Meutya kepada wartawan, Kamis (2/10/2023).
Meutya mengatakan Jenderal Agus juga memiliki pengalaman di berbagai operasi militer. Salah satunya yakni pemberantasan terorisme di Poso.
“Jenderal TNI Agus Subiyanto, memiliki sejumlah pengalaman bidang operasi militer, di antaranya Operasi Seroja hingga pemberantasan terorisme di Poso,” ujarnya.
Kemudian, Jenderal Agus juga diketahui pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres (Danpaspampres) pada November 2020 hingga Agustus 2021. Meutya yakin semua jabatan yang pernah diemban Jenderal Agus bisa mumpuni saat menjabat Panglima TNI nanti.
“Sementara dalam bidang kepemimpinan dan manajemen, Jenderal TNI Agus Subiyanto pernah terpilih menjadi Komandan Paspampres, yang berarti ia memiliki rekam jejak yang baik. Pernah Dandim, Danrem, Pangdam, terirorial lengkap,” ujarnya.
Adapun Ketua DPR RI Puan Maharani telah menerima Surat Presiden mengenai usulan calon panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono. Puan menyebut Jokowi mengusulkan nama KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
“Pada kesempatan ini, saya akan mengumumkan nama calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat,” kata Puan dalam konferensi pers di gedung DPR, Senayan, Selasa (31/10).
Puan menyebut Jokowi memang harus mengusulkan calon pengganti Panglima TNI 20 hari sebelum masa pensiun. Yudo memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.
(azh/idn)