Jakarta –
Bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendukung aksi bela Palestina yang akan dilaksanakan serempak pada besok, Minggu (5/11) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Dia menghimbau agar masyarakat ikut mendukung aksi tersebut.
“Kita semua harus mendukung. Dukungan kita, terhadap Palestina dengan berbagai ikhtiar, menekan. Jangan kalah dengan yang di Inggris, semuanya besar sekali di London, di Washington,” kata Cak Imin kepada wartawan usai menghadiri haul Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Masjid Riyadh, Solo, Sabtu (4/11/2023).
Cak Imin meminta pemerintah bersikap pro-aktif dengan mengupayakan berbagai langkah diplomasi. Salah satunya, berdialog dengan pihak-pihak yang berkonflik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapi yang lebih penting dari itu, dukungan kita akan kita upayakan dalam betul yang lebih konkret, diplomasi yang pro-aktif. Kita harus minta bicara dengan Israel, bicara dengan Hamas, bicara dengan pihak-pihak yang bertikai untuk menghentikan kekerasan demi kemanusiaan dan perdamaian. Nah untuk itu, diplomasi negara perlu,” jelasnya.
Dia menjelaskan peran masyarakat begitu penting untuk ikut dalam upaya mendamaikan situasi yang tengah panas di sana. Selain itu, dia mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat terus memberikan berbagai bantuan terhadap korban Palestina.
“Tetapi civil society, masyarakat, juga perlu untuk menjadi penengah di masyarakat sana. Yang kedua, bantuan, kita pemerintah masyarakat, kirim bantuan di sana,” ungkap Cak Imin.
Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebelumnya juga turut menyuarakan agar masyarakat Indonesia dari lintas agama turut hadir dalam aksi bela Palestina di Monas, Minggu (5/11) besok. Dia mengajak masyarakat berdoa untuk Palestina.
Ajakan ini disampaikan Anies lewat akun X-nya (dulu Twitter), @aniesbaswedan, seperti dilihat detikcom, Sabtu (4/11/2023). Anies mulanya bicara terkait persoalan di Palestina merupakan masalah umat manusia.
“Palestina adalah urusan kemanusiaan. Palestina adalah masalah kita semua, bukan hanya urusan Kemenlu saja (yang sudah menjalankan peran diplomasi dengan baik),” kata Anies.
(taa/taa)
