Jakarta –
PT KCIC mencatat 18 ribu orang menaiki Kereta Cepat Whoosh pada Sabtu (4/11) kemarin atau terjadi peningkatan. KCIC kini memutuskan menambah empat perjalanan Kereta Cepat Whoosh di akhir pekan.
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan kini total perjalanan bertambah menjadi 32. Jumlah ini menjadi jumlah perjalanan terbanyak per hari sejak Kereta Cepat Whoosh dioperasikan.
“Untuk memenuhi kebutuhan dan tingginya permintaan masyarakat mulai 1 November KCIC menjalankan 28 perjalanan kereta cepat Whoosh reguler dan jumlah tersebut kembali ditambah sebanyak 4 perjalanan kereta untuk akhir pekan ini sehingga total menjadi 32 perjalanan,” ujar Dwiyana dalam keterangan tertulis, Minggu (5/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Volume penumpang Whoosh pada Sabtu (4/11) kemarin mencapai 18.053 penumpang dengan tingkat okupansi 94-100%. Jumlah itu mengalami kenaikan 33% dari Sabtu pekan sebelumnya dengan 13.490 penumpang.
“Peningkatan ini dikarenakan adanya penambahan jumlah perjalanan sebesar 28% dari 25 perjalanan per hari menjadi 32 perjalanan per hari untuk mengakomodir masih tingginya jumlah permintaan masyarakat akan perjalanan Kereta Cepat Whoosh,” sebutnya.
Dwiyana menuturkan tiket Kereta Cepat Whoosh yang telah dijual dan dipesan dengan keberangkatan 11 November 2023 telah mencapai 216 ribu tiket. Tiket Kereta Cepat Whoosh bulan November juga sudah dapat dipesan secara bertahap.
“Sudah dibuka penjualannya secara bertahap di aplikasi Whoosh kereta cepat, Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, web ticket.kcic.co.id, serta loket dan ticket vending machine di stasiun. Untuk informasi lebih lanjut dan layanan pelanggan, masyarakat dapat menghubungi customer service KCIC di Stasiun, e-mail ke cs@kcic.co.id, telepon ke 121, website kcic.co.id, dan social media KCIC di Kereta Cepat ID,” ungkapnya.
Para penumpang Kereta Cepat Whoosh diminta memperhatikan jadwal keberangkatan. Sebab, kereta cepat itu akan berangkat tepat waktu dan tidak menunggu penumpang.
“Gate boarding pun ditutup 5 menit sebelum kereta diberangkatkan. Penumpang pun diminta untuk datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan agar tidak tertinggal,” ucapnya.
(ygs/ygs)
