Jakarta –
Kebakaran rumah terjadi di kawasan Koja, Jakarta Utara (Jakut). Kebakaran menyebabkan lima unit rumah warga hangus terbakar dan empat orang sekeluarga tewas.
Kebakaran itu terjadi pada Jumat (3/11/2023) pukul 20.38 WIB, bermula di sebuah rumah di Jl Cibanteng RT 08 RW 07, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Berikut sederet fakta terkini insiden kebakaran rumah di kawasan Koja, Jakarta Utara, hingga menewaskan empat orang sekeluarga yang dirangkum detikcom, Minggu (5/11/2023):
1) Kebakaran Berawal dari Rumah Warga
Kebakaran bermula dari sebuah rumah yang disebut merupakan milik seorang warga bernama Ibu Janati. Kebakaran dilaporkan terjadi pukul 20.30 WIB itu berhasil dipadamkan pada pukul 22.11 WIB.
“Asal api berasal dari rumah Ibu Janati. Api sudah terlihat membesar,” kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakut Abdul Wahid dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).
2) Data Korban Tewas: 4 Orang Sekeluarga
Akibat kebakaran rumah tersebut, dilaporkan sebanyak 4 orang tewas dalam insiden tersebut. Kasiops Sudin Gulkarmat Jakut Abdul Wahid menyebut keempatnya satu keluarga.
“Empat meninggal dunia,” ujarnya.
Data empat orang yang meninggal itu terdiri atas dua laki-laki dan dua perempuan. Mereka adalah Didik (40), Anisa (35), Fatin (12), dan Fatih (5).
3) Kesaksian Warga soal Kondisi Korban Tewas
Ketua RW 07, Agam menyebut dua korban tewas yakni ibu dan anak ditemukan dalam kondisi berpelukan. Menurut Agam, sang ibu nampak berusaha melindungi anaknya.
“Jadi saat ibu Nisa (korban) itu dalam kondisi memeluk anaknya. Dia terlungkup dan anaknya ada di bawah lindungan dia,” ucap Agam ditemui di lokasi penampungan Madrasah Al-Bayyinah Koja, Sabtu (4/11/2023).
Sementara untuk lokasi ditemukannya korban tewas lainnya yakni bapak dan anak pertama tidak jauh dari lokasi ditemukan ibunya. Sang bapak ditemukan tewas dalam posisi terlentang
“Anak pertamanya juga dalam kondisi sama. Terlentang. Karena mungkin kehabisan oksigen jadi terkena dampak. Anak di dekat bapanya,” tambahnya.
4) Polisi Telah Lakukan Olah TKP Kebakaran
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Koja, Jakarta Utara. Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran itu.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (4/11/2023), satu mobil Puslabfor terlihat datang ke TKP. Puslabfor akan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran.
5) Polisi Sebut Korban Tewas Akibat Terjebak
Polisi menyebut korban meninggal akibat terjebak. “Saat kejadian yang korban meninggal kejebak,” ucap Kapolsek Koja Kompol M. Ronny ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (4/11/2023).
Ronny menjelaskan TKP terjadi di dalam gang membuat korban kesulitan mengevakuasi diri. “Itu kita kembali lagi kepada situasi lingkungan sendiri, sempit gangnya,” ujarnya.
Tak hanya itu, korban juga disebut-sebut sedang istirahat pada saat kebakaran terjadi. “Dan yang kedua pada saat itu lagi istirahat, informasi dari keluarga, om korban,” katanya.
Saat ini, keempat jenazah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Pihak keluarga meminta korban tidak diautopsi.
“Ya alhamdulillah, saat ini jenazah satu keluarga empat-empatnya itu semuanya ada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ucapnya.
“Berdasarkan permintaan dari pihak keluarga, tadi sudah di Polsek supaya tidak dilaksanakan autopsi,” tutupnya.
6) Total 5 Rumah Warga Hangus Terbakar
Lebih lanjut, Kapolsek Koja Kompol M Ronny menyebut total sebanyak lima bangunan yang terdampak kebakaran di Koja, Jakarta Utara. “Untuk bangunan yang berdampak langsung ada lima,” ucapnya.
Ronny berkata olah TKP lanjutan akan dilaksanakan jika memang diperlukan. “Kita masih menunggu. Nanti kita akan koordinasi juga dengan Satreskrim Polres, yang semalam sudah bekerja juga dengan kita dan juga dari labfor apakah masih membutuhkan olah TKP lanjutan,” tutupnya.
diberitakan sebelumnya, para korban yang terdampak telah dievakuasi ke Madrasah Al-Bayyinah, yang tak jauh dari lokasi kebakaran. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta turut menyalurkan bantuan, berupa terpal untuk alas tidur serta makanan dan minuman.
(wia/idn)