Jakarta –
Arus lalu lintas di Jl Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, mengalami kepadatan di sejumlah titik sore ini. Pengendara diminta tetap berhati-hati karena jalan licin imbas hujan.
“Jadi bisa saya sampaikan situasi lalin di Puncak khususnya di Pasar Cisarua karena posisi saya di sini, jalur Puncak pukul 17.00 WIB masih berlangsung sistem rekayasa satu arah menuju Jakarta, kurang lebih sudah berjalan 5 jam,” kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novian, Minggu (5/11/2023).
“Arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Jakarta itu memang antriannya sampai saat ini masih ramai, itu dilihat dari kondisi antrian kendaraan saat ini masih di seputar Riung Gunung,” sambungnya.
Ardan mengatakan cuaca kawasan Puncak saat ini sedang mendung dan berpotensi kembali turun hujan. Pengendara diminta tetap waspada dan tetap pada antrian.
“Untuk cuaca masih berawan dan berpotensi hujan. Tadi sempat hujan, tapi sudah reda lagi, cuaca saat ini masih mendung. Jalan raya masih aman, tidak berkabut,” kata Ardian dihubungi pukul 17.10 WIB.
“Untuk pengendara agar hati-hati mengingat cuaca puncak saat ini dominan hujan, jalan banyak titik licin, diharap pengendara tidak berkendara dengan kecepatan tinggi, karena jalur puncak sedang ramai dan banyak hambatan,” imbuhnya.
Ardian menyebut kemacetan sempat terjadi di kawasan Puncak, tepatnya di Riung Gunung arah Jakarta. Kemacetan terjadi saat diberlakukan sistem one way dan banyaknya kendaraan dari jalur alternatif menuju jalur utama Puncak.
“Jadi untuk itu memang karena kondisi baru terbuka (oneway arah jakarta) untuk di Riung Gunung, itu memang padat. Itu karena baru terbuka proses satu arah tadi, kemudian antrian di jalur alternatif karena kendaraan yang dari vila-vila itu baru keluar juga, sehingga menghambat arus kendaraan di jalur utama,” kata Ardian.
Ardian mengatakan titik kemacetan sore ini hanya terjadi di jalur utama kawasan Puncak. Pengendara hanya bisa memacu kendaraannya di kecepatn 20 km/jam.
“Namun mulai jam 16.00 kendaraan di jalur alternatif sudah terurai, sudah kosong, sekarang fokus di jalur utama dan semua sudah bergerak dengan kecepatan 20 km/jam,” imbuhnya.
(ygs/ygs)