Jakarta –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data banjir dan genangan air di wilayahnya. Saat ini, banjir menyusut di 18 RT.
Data tersebut berdasarkan update dari Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Minggu (5/11) per pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, pada pukul 12.00 WIB, dilaporkan 54 RT terendam.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (04/11), menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta. BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 54 RT, saat ini menjadi 18 RT atau 0,058% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Minggu (5/11/2023).
Sebanyak 15 jiwa masih bertahan di posko pengungsian yang terletak di Aula Masjid Ittihadul Ikhwa, Jakarta Timur. Bantuan logistik berupa 96 dus air mineral, 16 dus biskuit, hingga 500 pcs roti disalurkan ke posko pengungsian.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.
Adapun data wilayah terdampak banjir beserta genangan di Jakarta sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 18 RT yang terdiri dari:
1. Kelurahan Cililitan
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 60 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Baru
2. Kelurahan Cawang
– Jumlah: 5 RT
– Ketinggian: 40 s.d 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
3. Kelurahan Bidara Cina
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
4. Kelurahan Kampung Melayu
– Jumlah: 10 RT
– Ketinggian: 50 s.d 100 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Kelurahan Cilandak Timur: 2 RT
2. Kelurahan Rawajatt: 2 RT
3. Kelurahan Kebon Baru: 1 RT
4. Kelurahan Cililitan: 6 RT
5. Kelurahan Cawang: 9 RT
6. Kelurahan Bidara Cina: 4 RT
7. Kelurahan Kampung Melayu: 17 RT.
(taa/gbr)