BMKG menyebut wilayah Jakarta dan sekitarnya memasuki awal musim hujan. Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, meminta agar Pemprov DKI menggencarkan pengerukan saluran air dan gorong-gorong.
“Sebaiknya saluran segera diperiksa karena selama kemarau panjang, kita mungkin tidak fokus ke pengerukan,” kata Gilbert kepada wartawan, Minggu (5/11/2023).
Gilbert menilai bahwa pembersihan saluran air akhir-akhir ini masih minim. Menurutnya, salah satu penyebab banjir karena saluran air yang mampet.
“Di lapangan juga terlihat aktivitas pembersihan saluran tidak banyak. Sebaiknya kemungkinan banjir akibat saluran lokal yang mampat diantisipasi. Apalagi kalau semakin luas hujan, daerah yang terdampak akan makin banyak,” tutur dia.
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak Foto: Dok. DPRD DKI
|
Selain itu, Gilbert mengatakan efektivitas Banjir Kanal Barat dan Banjir Kanal Timur juga perlu dipantau terkait penanganan banjir.
“Kita lihat dulu efektifitas saluran by pass Kanal Barat dan Timur apakah efektif. Daerah lain yang tidak teratasi oleh saluran tersebut perlu menjadi prioritas,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta fraksi Golkar Judistira Hermawan mengatakan tantangan DKI saat ini adalah musim hujan. Sebelumnya, kata dia, tantangan adalah musim kemarau.
“Ya sebelumnya tantangan kita adalah musim kemarau, cuaca panas yang ekstrem di Jakarta sangat kita rasakan, bahkan kita tau akibatnya beberapa wilayah di Jakarta terdampak kekurangan air bersih dan sebagainya, ya Jakarta Utara ya khususnya,” kata Judistira saat dihubungi terpisah.
Judistira kemudian meminta Dinas Sumber Daya Air melakukan penanganan dan antisipasi. Dia meminta adanya mitigasi banjir.
“Sekarang memasuki musim hujan, tentu kita berharap Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Sumber Daya Air (SDA) bersiap menangani ancaman banjir dan genangan, serta selalu kita ingatkan persiapan mitigasi bencana oleh Dinas terkait,” sebut dia.
Anggota DPRD DKI Jakarta F-Golkar Judistira Hermawan Foto: dok. Istimewa
|
Judistira juga menekankan tentang normalisasi sungai hingga pembuatan waduk. Dia juga mendorong Pemprov untuk mempersiapkan pompa di daerah rawan banjir.
“Ya saya kira Komisi D DPRD DKI Jakarta, terus mengingatkan agar baik sungai, kemudian waduk dan saluran air khususnya saluran mikro yang ada di permukiman penduduk ini dilakukan perbaikan dan normalisasi, dan saya kira ini terus dikerjakan oleh Dinas SDA, selain pompa dipersiapkan dengan baik untuk menjaga potensi banjir atau hujan ekstrim,” kata Judistira.