Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto Kramat Jati (RS Polri) masih berfokus menyembuhkan kondisi fisik NP (40). NP merupakan istri dari pria berinisial H (50) dan ibu dari anaknya, A (2), yang jasadnya ditemukan membusuk di Koja, Jakarta Utara (Jakut).
“Tim medis perbaiki dulu kondisi fisiknya NP sebelum psikiater menyembuhkan kondisi psikisnya,” kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto, dilansir Antara, Senin (6/11/2023).
Menurut dia, NP tidak mendapat asupan makan sehingga mengalami penurunan hemoglobin atau sel darah merah pada saat penemuan mayat suami dan anaknya.
Pemeriksaan terhadap NP diperlukan kehati-hatian karena NP merupakan saksi kunci yang dapat mengungkap kematian suami dan anaknya tersebut.
Dia menuturkan, bila fisik NP sudah lebih baik, dilanjutkan dengan pemeriksaan secara kejiwaan.
“Jadi seminggu ini fisiknya dulu diperbaiki, kalau kondisinya baik itu baru ke psikiatrinya. Dokternya itu punya SOP yang tujuannya agar NP bisa membuka apa yang dilihat,” katanya.
Dia mengatakan pemeriksaan baru dilakukan jika fisik dan psikis ibu 2 anak itu pulih. “Jadi tahapannya fisik dulu,” ujarnya.
RS Polri pun akan mengusulkan kepada penyidik Polres Metro Jakarta Utara agar pemeriksaan NP, untuk mengusut kematian suami dan anaknya, dilakukan dengan pendampingan psikiater. Menurutnya, pendampingan psikiater agar kondisi kejiwaan NP tidak terganggu lagi.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.