Jakarta –
Bantuan yang telah diberangkatkan dari Indonesia untuk Palestina sudah sampa di Mesir. Wamenlu Pahala Mansury menyebut bantuan yang berasal dari masyarakat hingga pemerintah itu bentuk solidaritas Indonesia atas peristiwa yang terjadi di Gaza.
“Bantuan ini merupakan bentuk dari rasa solidaritas masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi bagi masyarakat Palestina yang berada di Gaza,” kata Mansury dalam suara rekaman yang diterima detikcom, Senin (6/11/2023).
Mansury berharap kekerasan yang terjadi di Gaza dihentikan. Mengingat sebagian korban merupakan warga sipil yang tidak terkait dengan kejadian tersebut.
“Ini bentuk daripada kepedulian kita untuk bisa berharap bahwa kekerasan yang terjadi di Gaza benar-benar bisa dihentikan apalagi sebagian besar korban dari masyarakat sipil yang tidak terkait dengan apa yang terjadi,” ujarnya.
Mansury mengatakan bantuan ini diapresiasi oleh Bulan Sabit Merah Mesir. Selain itu, pemerintah Mesir dan pemerintah lokal setempat juga menyampaikan apresiasi mereka terhadap bantuan dari Indonesia.
“Dari beberapa pihak termasuk Egyptian Red Crescent menyampaikan apresiasi, begitu juga dari pemerintah Mesir juga pemerintah lokal setempat khususnya yang berada di Bandara El Arish ini mereka semua menyampaikan apresiasi dan satu hal yang digarisbawahi, bahwa ini bukan hanya merupakan bentuk bantuan dari pemerintah saja, mereka juga mengapresiasi apa yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam hal melakukan upaya untuk bisa mengumpulkan bantuan”, ucap Mansury.
Mansury menyebutkan, bantuan dari negara-negara lain, seperti Yunani dan Kuwait, sudah tiba di Bandara Internasional El Arish, Mesir, dan diberikan kepada Bulan Sabit Merah Mesir.
“Egyptian Red Crescent sebagai pihak yang memang berwenang untuk bisa menerima bantuan di Bandara El Arish ini,” kata Mansury.
(eva/eva)