Jakarta –
Piala Dunia U-17 2023 digelar di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember 2023. Polri mengerahkan 13.251 personel untuk mengamankan kegiatan tersebut.
“Jumlah pengamanan melibatkan 13.251 personel terdiri atas 415 personel dari Mabes Polri dan 12.836 personel dari empat Polda,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).
Ramadhan mengatakan empat Polda yang ikut mengerahkan personel ialah Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur dan Polda Jawa Tengah. Pengerahan itu, kata Ramadhan, dilakukan sesuai lokasi venue Piala Dunia U-17.
“Gelar pasukan secara serentak di empat polda tersebut pada tanggal 9 November 2023 namun dipusatkan untuk apel gelar pasukannya di Surabaya,” ucapnya.
Ramadhan mengatakan ada empat stadion yang digunakan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17, yaitu Jakarta Internasional Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Manahan, dan Stadion Si Jalak Harupat.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan pihaknya siap untuk melakukan pengamanan Piala Dunia U-17. Dia menyambut baik Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
“Bahwa U-17 akan segera digelar dan saya kira ini adalah salah satu ajang internasional yang diselenggarakan pertama mungkin ya pak, terkait penyelenggaraan kita sebagai tuan rumah,” kata Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/9).
“Tentunya bagaimana mulai dari pengamanan terhadap kontingen FIFA itu sendiri dan tim terus bagaimana pada saat di dalam perjalanan kemudian pada saat latihan, kemudian juga terkait dengan stadion yang akan digunakan dilaksanakan asesmen di sesuaikan dengan standar FIFA,” rinci Sigit.
Sigit mengatakan Polri berkomitmen menjaga marwah persepakbolaan Indonesia untuk tetap pada standarnya. Polri juga mendatangkan instruktur dari Inggris untuk meningkatkan kemampuan anggota terkait aturan dan pengamanan dalam pertandingan sepakbola.
“Kita memang sudah mempersiapkan, karena kita tahu bahwa FIFA memiliki standar yang sangat ketat sehingga kemudian beberapa waktu yang kita telah mengundang pelatih dari Coventry University untuk melatih model pengamanan disesuaikan dengan standar FIFA,” jelasnya.
“Prinsipnya Polri mendukung pelaksanaan U-17 agar betul-betul bisa berjalan aman, lancar, sukses, serta membawa nama bangsa Indonesia, membawa harum nama bangsa Indonesia,” sambung Sigit.
(haf/haf)