Dewas KPK menegaskan proses klarifikasi terhadap saksi-saksi untuk mengusut foto pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) buntut pengusutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian masih terus berjalan. Tapi, Dewas KPK menemukan kendala saat memanggil para saksi.
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris menyebut jadwal para saksi yang dipanggil seringkali molor. Akibatnya, proses klarifikasi berjalan lama.
“Masih berproses klarifikasi saksi-saksi terus berlangsung. Kendala pemanggilan saksi-saksi. Jadwal sering molor,” kata Haris kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).
Firli Tak Datang ke Dewas KPK
Dewas KPK sejatinya sudah siap-siap memeriksa Firli dkk untuk mengusut laporan dugaan pelanggaran etik karena Firli bertemu Syahrul di lapangan (gedung) bulu tangkis. Dewas akan memeriksa Firli dkk dari pagi sampai sore.
Ternyata, Firli tak datang pada Jumat (27/10) lalu. Firli minta jadwal pemeriksaannya diundur ke bulan depan.
“Pak Ketua KPK, Pak Firli, minta dijadwal ulang setelah tanggal 8 November. Alasannya belum diketahui, silakan tanya saja ke sana alasannya,” kata anggota Dewas KPK Albertina Ho di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Jumat (27/10).
Alasan Firli tak datang karena dia punya agenda lain yang harus dia penuhi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. “Yang kami ketahui masih ada beberapa agenda lain yang sedang dilakukan di kantor saat ini,” kata Ali.
Setali tiga uang, tiga pimpinan KPK lainnya juga tidak bisa menghadiri panggilan Dewas KPK. Mereka adalah Alexander Marwata, Johanis Tanak, hingga Nawawi Pomolango.