Jakarta –
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Suku Kamoro di Timika Papua. Suku Kamoro telah menyumbangkan tanahnya untuk pembangunan rumah sakit TNI Tk. IV Timika, Papua.
Ucapan terima kasih itu disampaikan Prabowo kala meresmikan rumah sakit tersebut di Timika, Papua, Jumat (10/11/2023). Prabowo mengatakan Suku Kamoro menyumbangkan tanahnya untuk kepentingan pemerintah.
“Khususnya saya ucapkan terima kasih kepada rakyat Kamoro, Suku Kamoro, karena kalau tidak salah ini tanah disumbangkan dihibahkan oleh Suku Kamoro untuk kepentingan pemerintah Republik Indonesia,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo memuji kesetiaan Suku Kamoro. Prabowo menyebut pembangunan RS ini menjadi bukti dari Suku Kamoro.
“Dari sekian puluh tahun Suku Kamoro sangat setia kepada Merah Putih, sangat setia kepada Republik Indonesia dan mereka setianya tidak di mulut, setianya di hati,” sebut dia.
“Setianya mereka buktikan dengan menyumbang cukup besar ribuan hektare untuk pemerintahan Republik Indonesia ini salah satu buktinya rumah sakit ini berdiri di atas tanahnya Suku Kamoro,” tambahnya.
Prabowo ucapkan terima kasih atas nama pemerintah kepada Suku Kamoro. Dirinya juga memberikan apresasi kepada seluruh warga Suku Komoro.
“Untuk itu saya atas nama pemerintah Republik Indonesia, mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Komoro,” ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo meresmikan Rumah Sakit Tk. IV Timika Papua. Rumah sakit tingkat 4 itu milik TNI namun tetap bisa digunakan untuk masyarakat umum.
“Baru saja kita melihat selesainya dibangun rumah sakit tingkat 4 Kesdam 17 Cendrawasih, dan ini rumah sakit saya kira yang baru dibangun, di daerah Timika untuk kepentingan TNI tapi juga terbuka untuk seluruh rakyat sekitar sini,” ujar Prabowo ketika peresmian rumah sakit tersebut, di Timika, Papua.
Prabowo mengatakan tradisi TNI adalah memberikan fasilitasnya kepada rakyat jika dibutuhkan. Dirinya menyebut TNI adalah tentara rakyat yang berarti semua fasilitas TNI akan digunakan seluruhnya untuk masyarakat sekitar.
“Dan itulah tradisinya TNI. Semua fasilitasnya TNI bilamana diperlukan akan diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat sekitarnya,” ucap dia.
(ial/gbr)
