Jakarta –
Pihak MRT buka suara terkait karyawannya inisial DD (38) dibunuh dan mayatnya dibuang ke Kanal Banjir Timur (KBT) Cakung, Jakarta Timur. MRT intens berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk proses hukum kejadian ini.
“Kami tetap melanjutkan koordinasi secara intensif dengan pihak kepolisian untuk mengungkap kejadian ini dan memproses secara hukum terhadap pelaku yang terlibat dalam peristiwa ini, serta kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary Ahmad Pratomo kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023).
Ahmad membenarkan bahwa korban karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda) bernama Disa Dwi Yarto. Jabatan terakhir di MRT adalah Section Head Railway Building Maintenance Department.
Keluarga besar PT MRT Jakarta merasa kehilangan sosok Disa Dwi. Menurutnya, korban seorang yang ramah, bersahabat dan profesional dalam mengemban tugas.
“Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami sampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Disa Dwi Yarto. Semoga keluarga yang ditinggal dapat diberikan kekuatan,” ucapnya.
Sebelumnya, karyawan MRT dibunuh oleh komplotan orang dan mayatnya dibuang ke KBT Jakarta Timur. Mereka membunuh korban berinisial DD itu lantaran ingin mendapatkan uang.
Kepala Subdirektorat Reserse Mobil (Kasubdit Resmob) Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menjelaskan salah satu pelaku punya banyak utang. Total jumlah pelaku ada tiga orang, dan satu masih jadi buron.
“Motif dari para pelaku adalah ekonomi, yang mana Saudara R memiliki utang Rp 3 miliar,” kata AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Sabtu (11/11).
(fas/dnu)