Jakarta –
Pedagang yang sedang mengayuh becak gerobak tewas ditabrak mobil Toyota Calya putih di Jalan Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Seorang petugas keamanan di dekat lokasi kejadian, Yusuf (38), mengatakan korban terseret sekitar 10 meter saat tabrakan terjadi.
“Ada sekitar 10 meter lah (keseret). Padahal dia (korban) minggir itu jalannya,” ujar Yusuf di dekat lokasi kejadian, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2023).
Yusuf mengatakan dirinya sedang bertugas saat peristiwa itu terjadi. Dia juga mengaku mendengar suara benturan keras saat kecelakaan itu terjadi.
Dia mengatakan ada dua orang di dalam mobil yang menabrak pedagang tersebut. Yusuf menduga sopir sedang ngantuk.
“Iya, dugaan si karena sih ngantuk. Kalau mabuk sih kayaknya nggak ya, biasa aja. Normal-normal aja. Iya (2 orang di dalam mobil) awal sih saya ngelihat cowoknya doang, pas dibawa polisi kok ada ceweknya gitu,” ujar dia.
“Kalau si penabrak sih nggak kenapa-kenapa ya, yang lihat sih dia sibuk nelpon gitu kan,” sambungnya.
Yusuf mengatakan korban membawa barang dagangan seperti saus hingga kecap botol. Ketika kejadian, mobil itu juga langsung diminta berhenti oleh para pengendara yang lewat.
“Dagangan gitu, biasanya sih ada minyak, saus, kecap, gitu-gitu si. Ini korban ada di samping persis mobil. Karena mobil jalan, diteriakin ‘tahan-tahan’, nah dia berhenti,” tuturnya.
Korban Tewas Luka di Kepala-Tangan
Sebelumnya, pedagang berinisial RL tewas usai ditabrak kala mengayuh becak gerobaknya di jalur cepat Jalan Pramuka, Cempaka Putih, pada Sabtu (11/11). Dia melaju dari arah barat ke timur di Jalan Pramuka wilayah Cempaka Putih.
“Kendaraan Toyota Calya yang dikemudikan DSW (39),” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakpus Kompol Gomos Simamora dalam keterangannya, Sabtu (11/11).
Pedagang tewas setelah ditabrak mobil di Jalan Pramuka, Cempaka Putih, Jakpus. Korban mengalami luka di bagian kepala dan tangan.
“Pengayuh becak gerobak Saudara RL mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanan, meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara),” jelas Kompol Gomos.
(ial/haf)