Jakarta –
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan telah melakukan klarifikasi terhadap RSUD Leuwiliang dan pihak pasien terkait viral ‘ambulans disembunyikan‘. Menurutnya, tak ada masalah dalam kejadian tersebut.
“Leuwiliang itu tidak ada masalah, yang masalah itu kan viralnya. Saya udah klarifikasi sampai OB kebersihan, satpam, sampai direktur utamanya, tidak ada ambulan diumpetin,” kata Iwan kepada wartawan di Tajur Halang, Selasa (14/11/2023).
Dia lalu menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Menurutnya, ada warga yang kecelakaan dan harus dibawa ke rumah sakit lain untuk bedah syaraf.
“Saya dapat info itu (pasien) tidak sabar karena nunggu aturan ada surat dan lain sebagainya. Itu masalahnya, berbeda dengan realita di lapangan dan berita. Kalau yang marah-marah, saya juga sedang ngecek apakah marah-marah karena nunggu lama,” sebutnya.
Iwan mengatakan Camat Nanggung juga telah menemui pihak pasien. Langkah itu dilakukan untuk menyesuaikan informasi dari pihak RSUD Leuwiliang.
“Saya udah klarifikasi keduanya, jawabnya tidak ada masalah ambulans. Mungkin karena kepanikan dan lain sebagainya itu masalahnya,” terangnya.
Sebelumnya, Pemkab Bogor akan memanggil pihak RSUD Leuwiliang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor terkait viral ‘ambulans disembunyikan’. Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin kepada wartawan, Minggu (12/11), menduga ada kesalahpahaman pada kejadian ini.
“Ada sedikit miss (salah paham) saja kali. Bupati kan sudah ada statement kan,” ujarnya.
(rdh/dnu)