Jakarta –
Seremonial pemotongan kabel udara yang semrawut di Jl Mampang Prapatan Raya sudah setahun lebih berlalu dilakukan oleh Gubernur Jakarta terdahulu, Anies Baswedan. Kini sudah akhir tahun 2023, kabel di Jl Mampang Prapatan Raya masih saja bergelantungan dari tiang ke tiang. Akankah kabel-kabel di sini masuk semua ke dalam tanah?
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, mengatakan bahwa kabel-kabel udara yang menggelantung dari tiang ke tiang Di Jl Mampang Prapatan Raya, masih terus berproses untuk ‘dimasukkan’ ke bawah tanah, yakni ke saluran Sistem Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).
“Jadi yang di Mampang itu tinggal sedikit, Nanti akan bergeser lagi ke wilayah lain,” kata Heru pada wartawan saat di temui di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Petugas Bina Marga DKI Jakarta menurunkan kabel utilitas di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (5/9/2022). Dinas Bina Marga DKI Jakarta menurunkan 58 kabel utilitas dari 39 operator jaringan telekomunikasi di kawasan Mampang Prapatan yang menjuntai di udara untuk dipindahkan ke Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di bawah tanah. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
|
Pihaknya akan tetap bergerak untuk mengamankan kabel-kabel itu ke dalam tanah. “Ya sudah 90 persen lebih. Sudah banyak itu yang di Mampang. Kita bergerak terus. Terus naik,” ujarnya.
“Di Jakarta Selatan, yang sudah ada SJUT nya ada di Mampang, Tendean, Jalan Senopati. Itu kan sudah ada SJUT-nya. Sekarang masih berproses untuk kabelnya pindah ke bawah. Di Mampang itu paling banyak,” sambungnya.
Ditanya mengenai kapan target selesainya pengerjaan SJUT, Heru mengatakan pihaknya akan terus mengerjakan proyek tersebut. Ia pun berharap agar tahun ini persoalan kabel di Mampang bisa selesai.
“Mampang itu berjalan terus, sampai kabel udara nggak ada,” ucapnya.
“Nanti saya koreksi kan. Maunya ya selesai (tahun ini),” pungkasnya.
Kabel semrawut Jl Mampang Prapatan Jaksel, seharusnya masuk ke SJUT ini, 2 September 2022. (Danu Damarjati/detikcom)
|
Masalah kabel menjuntai di jalanan memang membahayakan pengguna jalan, bahkan sejumlah warga sudah dibikin celaka karenanya.
detikcom Do Your Magic terus mengawal Jl Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, menjadi lebih baik, mulai dari masalah galian yang tak kunjung henti pada era dulu, hingga masalah kabel di tiang-tiang yang semrawut.
Masalah proyek ‘gali lubang tutup lubang’ yang dulu senantiasa mengganggu jalanan kini sudah berkurang karena sudah ada SJUT yang selesai dibangun. Tinggal kabelnya saja yang harus segera pindah ke SJUT di bawah tanah itu.
“Untuk pembangunan manhole/SJUT di daerah Mampang sepanjang 5,281 km serta utilitas existing sudah 98% turun/masuk SJUT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni, kepada detikcom, 20 September lalu.
(bel/dnu)