Malang –
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan berdukacita atas insiden jatuhnya 2 pesawat ringan EMB-314 Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim). Prabowo pun melayat ke rumah prajurit TNI AU anumerta yang gugur dalam insiden tersebut.
“Saya turut berduka, saya terkejut, belasungkawa kepada anak-anak kita yang telah berkorban. Saya nanti berencana untuk nengok mereka. Keluarga yang ditinggalkan,” kata Prabowo, dilansir detikJatim, Sabtu (18/11/2023).
Prabowo mengatakan sektor pertahanan memiliki banyak risiko yang ada di segala medan. Dia mengatakan para prajurit TNI menanggung segala risiko itu selama mengikuti latihan.
“Itu adalah risiko, memang pertahanan itu penuh dengan risiko, latihan itu harus realistis, tapi mengandung bahaya, di laut, darat, udara, gunung, hutan, rawa. Itulah risiko prajurit kita,” tegasnya.
Prabowo menilai pesawat tempur Super Tucano dalam kondisi laik untuk beroperasi karena pesawat buatan Brasil tersebut tergolong baru menjadi bagian alutista yang dimiliki TNI AU. Meski begitu, pihaknya terus melakukan evaluasi bagi keberadaan alutista yang dimiliki saat ini.
Pada hari ini, Prabowo melayat ke rumah awak pesawat Super Tucano EMB-314, Marsma Anumerta Sandhra Gunawan yang berada di Jalan Komud Abd Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Prabowo menyatakan berbelasungkawa atas insiden jatuhnya pesawat Super Tucano.
Kedatangan Prabowo disambut Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Fadjar Prasetyo dan sejumlah perwira di lingkungan TNI AU, sebelum kemudian masuk ke dalam kediaman Komandan Skadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh itu.
Simak berita selengkapnya di sini dan di sini.
(jbr/dhn)