Jakarta –
Polisi menyampaikan telah meminta keterangan dari wanita inisial NH, istri dari HR (50) yang ditemukan membusuk bersama anak kandungnya, AQ (2), di dalam rumah di kawasan Koja, Jakarta Utara (Jakut). NH, berada di dalam rumah saat NR dan AQ ditemukan tewas membusuk.
Dilansir Antara, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan NH sudah dalam kondisi sehat dan sudah pulih secara fisik dan psikis. NH sudah bisa menceritakan secara detail apa yang terjadi.
“Bahwa memang dia mengalami trauma. Tapi kemudian setelah dokter menyatakan bahwa sudah sehat, sudah diberikan perawatan lalu bisa memberikan keterangan secara dapat dipertanggungjawabkan, maka kemudian kemarin kami ajak memberikan keterangannya di Polres,” kata Gidion, Minggu (19/11/2023).
Dari keterangan NH, dipastikan bahwa HR meninggal pada Jumat (20/10). Keterangan itu didukung juga oleh keterangan sejumlah tetangga yang menyebut HR tidak melaksanakan Salat Jumat.
Alasan NH tidak berusaha mencari bantuan ke luar rumah sampai berhari-hari, menurut keterangannya, karena kondisi psikologi sedang dalam tekanan (stres), dan tubuhnya dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa berbuat lebih.
“Dia sudah berusaha melakukan pertolongan kepada suaminya tapi tidak bisa melakukan yang lebih karena memang kondisinya sudah sakit sehingga hanya bisa mengurung diri di rumah,” kata Gidion.
Penyelidik masih menggali keterangan NH terkait keberadaan kedua anaknya yang pada saat kejadian berada di dalam kamar, berdua dan terkunci dari dalam.
NH mengaku tidak membuka pintu kamar karena tidak berhasil membukanya mengingat kondisi tubuh yang lemah.
Keterangan itu juga sudah dicocokkan dengan keterangan sejumlah tetangga bahwa NH ditemukan dalam kondisi tubuh yang lemah, seperti tidak makan. Gidion memastikan NH memberikan keterangan secara bebas, independen dan tanpa tekanan serta tanpa ada desakan dari pihak manapun. Jadi keterangan yang disampaikan ke polisi itu murni keluar dari kesaksiannya.
(aik/knv)