Jakarta –
Tanggal 19 November memperingati sederet perayaan penting internasional. Perayaan hari penting tanggal 19 November ini meliputi Hari Pria Internasional, Hari Jurnalis Internasional, Hari Toilet Sedunia, dan Hari Korban Lalu Lintas Jalan Raya.
Masing-masing perayaan hari penting internasional pada tanggal 19 November tersebut tentunya memiliki sejarah dan tujuannya sendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak uraian tentang perayaan hari penting pada 19 November berikut ini:
Pada tanggal 19 November diperingati Hari Pria atau Laki-laki Internasional yang disebut International Men’s Day. Menurut laman National Today, peringatan ini berfokus pada kesehatan pria, meningkatkan hubungan gender, menyoroti teladan pria, dan mempromosikan ekspresi maskulinitas yang positif.
Pada tahun 1968, seorang jurnalis Amerika bernama John P. Harris menulis sebuah editorial yang menyoroti kurangnya keseimbangan dalam sistem Soviet, yang mempromosikan Hari Perempuan Internasional untuk pekerja perempuan tetapi gagal memberikan hari yang sama untuk pekerja laki-laki. Harris menyatakan bahwa meskipun ia setuju bahwa harus ada satu hari untuk merayakan perempuan, namun hari tersebut merupakan sebuah kekurangan dalam sistem komunis.
Pada awal 1990-an, Thomas Oaster, direktur Missouri Center for Men’s Studies, mengundang berbagai organisasi di Amerika Serikat, Australia, dan Malta untuk menyelenggarakan acara-acara kecil Hari Lelaki Internasional selama bulan Februari. Oaster berhasil menyelenggarakan acara-acara tersebut selama dua tahun, namun upaya yang dilakukannya pada tahun 1995 kurang dihadiri. Karena putus asa, ia menghentikan rencana untuk melanjutkan acara tersebut.
Pada tahun 1999 di Trinidad dan Tobago, hari ini dihidupkan kembali oleh Jerome Teelucksingh dari University of the West Indies. Ia menyadari bahwa meskipun ada hari untuk para ayah, tidak ada hari untuk merayakan para pria yang tidak memiliki anak, atau yang masih anak-anak dan remaja. Hari Pria Internasional dirayakan pada tanggal 19 November, hari ulang tahun ayahnya dan juga hari di mana tim sepak bola lokal telah menyatukan negaranya dengan upaya mereka untuk lolos ke piala dunia.
Sejak kebangkitan Teelucksingh, Hari Pria Internasional telah berfungsi untuk mempromosikan aspek-aspek positif dari identitas pria berdasarkan premis bahwa pria merespons lebih konstruktif terhadap panutan yang positif daripada stereotip gender yang negatif. Hari ini tidak dimaksudkan untuk menyaingi Hari Perempuan Internasional, tetapi untuk menyoroti pentingnya kesehatan fisik dan mental serta maskulinitas pria yang positif.
Tanggal 19 November juga memperingati Hari Jurnalis Internasional atau International Journalist Day. Berdasarkan laman National Today, ini merupakan hari yang dirayakan untuk mengenang para jurnalis yang telah mengorbankan nyawa saat menjalankan tugas mereka.
Jurnalis atau wartawan berfungsi sebagai mata dan telinga publik. Mereka bertanggung jawab untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan publik. Oleh karena itu, penting untuk memiliki satu hari untuk mengakui upaya mereka.
Di seluruh dunia, jurnalis menghadapi ancaman terhadap nyawa mereka. Beberapa sengaja dijadikan target dan dibunuh karena pekerjaan mereka, sementara yang lain terbunuh dalam insiden seperti ledakan bom. Banyak pemerintah di seluruh dunia menjadikan jurnalis sebagai sasaran pelecehan, intimidasi, dan kekerasan saat mereka meliput berita politik.
Tanggal 19 November turut diperingati sebagai Hari Toilet Sedunia atau World Toilet Day. Dikutip dari laman National Today, tanggal 19 November ditetapkan sebagai Hari Toilet Sedunia oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2013.
Peringatan ini dikoordinasikan setiap tahun oleh kemitraan antara UN-Water dan pemerintah di seluruh dunia. Hari Toilet Sedunia dibuat untuk menyebarkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan sistem sanitasi yang lebih luas seperti pengolahan air limbah, pengelolaan air hujan, dan mencuci tangan.
Tujuannya juga untuk menyerukan sanitasi yang memadai, yang mencakup sistem yang menjamin bahwa limbah diproses dengan aman. Upaya untuk menarik perhatian pada krisis sanitasi diperkuat pada tahun 2010 ketika hak atas air dan sanitasi secara resmi dinyatakan sebagai hak asasi manusia oleh PBB.
Tahun ini, Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Lalu Lintas Jalan Raya atau World Day of Remembrance for Road Traffic Victims diperingati pada tanggal 19 November 2023. Dilansir laman National Today, hari ini diperingati setiap hari Minggu ketiga di bulan November setiap tahunnya.
Peringatan ini diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Didirikan oleh RoadPeace, sebuah organisasi amal asal Inggris, untuk memberikan penghargaan dan mengenang para korban kecelakaan di jalan raya dan keluarga mereka yang berduka.
Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Lalu Lintas Jalan Raya ini mendorong semua orang di seluruh dunia untuk berbagi sumber daya dan menawarkan dukungan penting bagi jutaan orang yang terdampak oleh tragedi yang berulang dan dapat dicegah ini.
(wia/imk)