Jakarta –
Calon penumpang Kereta Cepat Whoosh mengalami penipuan saat melakukan penukaran tiket perjalanan. PT KCIC mengimbau calon penumpang Kereta Cepat Whoosh untuk membeli tiket di situs resmi KCIC.
“Kami telah menyediakan sejumlah saluran resmi untuk pembelian tiket, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan tiket kereta cepat Whoosh. Saluran resmi ini juga akan terus kami kembangkan agar layanan pada masyarakat lebih baik,” ujar Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu (19/11/2023).
Masyarakat bisa memesan tiket di situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, dan BRImo. Eva mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan dalam pemesanan tiket.
“Imbauan ini diberikan karena adanya kejadian calon penumpang yang akan melakukan penukaran tiket melalui transaksi dari salah satu aplikasi penjualan tiket yang tidak bekerjasama dengan KCIC. Setelah dilakukan pengecekan di loket nama penumpang tersebut tidak terdaftar dan tidak ada transaksi pembelian tiket dengan data penumpang tersebut,” kata Eva.
Eva mengatakan KCIC tidak bertanggung jawab atas seluruh kondisi atau kerugian yang timbul dari pemesanan tiket kereta cepat jika transaksi dilakukan di luar situs resmi. Adapun saat ini tiket Kereta Cepat Whoosh dapat dipesan mulai h-7 sebelum keberangkatan.
Masyarakat bisa mendapatkan informasi resmi terkait KCIC melalui customer service KCIC di Stasiun, email ke cs@kcic.co.id, telepon ke 121, website kcic.co.id, dan sosial media KCIC di Kereta Cepat ID.
Eva menambahkan masyarakat dapat melaporkan ke KCIC bila menemukan adanya situs atau pihak yang menawarkan penjualan tiket Kereta Cepat Whoosh secara ilegal. Pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“KCIC akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat terkait saluran, tata cara, dan ketentuan dalam penggunaan. Masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan teliti dalam setiap informasi yang diterima agar terhindar dari penipuan berkedok layanan Kereta Cepat Whoosh,” kata Eva.
(whn/whn)