Jakarta –
KSAD Jenderal Agus Subiyanto menjamin netralitas TNI di Pemilu 2024. Agus, yang kini telah disetujui Komisi I DPR menjadi Panglima TNI itu, mengatakan ada Sapta Marga TNI yang menjadi pedoman setiap prajurit dalam melaksanakan tugas.
“Ya biar aja sih kan penilaian dari masyarakat kan boleh-boleh saja. Tetapi kan saya profesional aja. Karena kita kan ada sumpah prajurit, sapta marga kita ke situ aja. Masalah netralitas juga kan sudah ada UU nya, masyarakat sudah cerdas kok sekarang memilih siapa,” kata Agus dalam wawancara khusus detikcom di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).
Sumpah Prajurit dan Sapta Marga merupakan pedoman dan kode etik yang harus ditaati oleh setiap prajurit TNI. Sapta Marga terdiri dari tujuh prinsip yang terdiri dari kesetiaan terhadap NKRI yang bersendikan Pancasila hingga senantiasa berbakti kepada bangsa dan negara.
Kembali ke pernyataan Agus. Agus mengatakan dirinya dengan Kapolri bersama para kepala staf angkatan akan terus mengajak masyarakat untuk menjaga Pemilu berjalan aman dan lancar. TNI dan Polri terus bersama-sama masyarakat menggaungkan deklarasi Pemilu damai.
“Saya dengan Kapolri, para kepala staf angkatan, pangdam, kapolda, muter untuk deklarasi damai Pemilu 2024. Itu yang harus kita gaungkan di masyarakat, sementara elite politik di sini ribut, kita gaungkan di bawah di masyarakat di masyarakat kita gaungkan deklarasi damai, jadi semuanya damai, damai, damai,” ujar Agus.
Agus menjelaskan bentuk deklarasi damai tersebut yaitu dengan penandatangan pakta integritas Pemilu damai. Semua elemen masyarakat terlibat dalam pakta integritas itu.
“Semua elemen masyarakat ikut pakta integritas, tanda tangan damai, semua ketua partai, LSM, tokoh adat, agama, tokoh pemuda masyarakat, semua,” tutur Agus.
Selain itu, Agus juga mengantisipasi munculnya hoax hingga provokasi di Pemilu 2024. Menurut Agus, hal itu merupakan pekerjaan berat namun harus dilakukan agar Indonesia tetap aman.
“Jadi terus kita gaungkan supaya ada wacana-wacana tadi hoax, provokasi bisa kita mereka yang di wilayah sendiri yang akan mengcounter, memang kita kerja berat mas tapi ya nggak apa-apa, yang penting negara ini aman kan,” tutur Agus.
(knv/imk)