Jakarta –
Menlu RI Retno Marsudi melakukan kunjungan perwakilan OKI ke Moskow. Retno mengatakan dalam pertemuan salah satu hal yang dibahas yaitu penyerangan terhadap RS Indonesia di Gaza.
“Kami berada di Moskow selama kurang lebih 4 jam. Pertemuan dengan Menlu Lavrov berlangsung dengan hangat dan terbuka. Dalam pertemuan para Menlu OKI kembali sampaikan kutukan terhadap apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza,” ujar Retno dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).
Retno mengatakan dalam pertemuan dirinya menyampaikan tindakan self defence yang dilakukan Israel tidak dapat diterima. Retno menyebut hal ini lantaran self defence tidak dapat dijadikan alasan untuk membunuh masyarakat sipil.
“Saya dalam pertemuan menyampaikan bahwa alasan Israel bahwa apa yang dilakukan saat ini merupakan “self defence” sangat tidak dapat diterima. Pertama, karena alasan tersebut tidak dapat dipakai oleh penjajah seperti Israel. Kedua, alasan self defence tidak dapat dijadikan “a licence to kill civilian”, tidak dapat dijadikan alasan untuk membunuh masyarakat sipil dan menyerang fasilitas sipil,” kata Retno.
Retno juga mengungkapkan beberapa hal yang didiskusikan para Menlu OKI dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov. Rusia disebut sepakat dengan resolusi KTT OKI-Liga arab.
“Rusia juga sepakat dengan butir-butir yang ada di dalam resolusi KTT OKI-Liga arab. Kami menyampaikan pentingnya semua negara melihat secara jernih isu Gaza dan mengambil sikap yang adil. Sangat urgen untuk segera mengambil tindakan agar kekerasan dapat dihentikan, gencatan senjata dapat terwujud, dan bantuan kemanusiaan dapat diberikan secara lancar atau unhindered,” kata Retno.
“Untuk itu diperlukan dukungan dari banyak negara, terutama negara-negara anggota tetap DK PBB termasuk Rusia,” sambungnya.
Menlu Retno Lakukan Pertemuan OKI di Moskow (dok.ist)
|
Selain itu, Retno menyebut penyerangan yang dilakukan Israel terhadap RS Indonesia di Gaza juga dibahas dalam pertemuan. Selanjutnya yaitu, pembahasan terkait langkah strategis mewujudkan two state solution.
“Penyerangan Israel terhadap RS Indonesia juga dibahas dalam pertemuan,” kata Retno.
“Dibahas pula mengenai upaya menyusun langkah strategis guna mewujudkan ‘two state solution, termasuk kemungkinan penyelenggaraan Konferensi Internasional tentang perdamaian di Palestina,” tuturnya.
Dalam kunjungannya Retno bersama dengan Menlu Arab Saudi, Yordania, Mesir dan Palestina. Retno dan para Menlu OKI ini selanjutnya akan melakukan pertemuan dengan Secretary David Cameroon mengenai Gaza. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Paris untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Macron mengenai isu yang sama.
(dwia/yld)