Jakarta –
Polda Jawa Barat (Jabar) memberikan fasilitas pembuatan SIM D kepada 400 orang penyandang difabel. Ratusan difabel tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jabar.
”Kami fasilitasi bagi penyandang disabilitas tuna daksa anggota PPDI Jawa Barat untuk bisa memiliki SIM D. Dan ini sudah diatur dalam UU Nomor 22 tahun 2009 serta Perpol Nomor 5 Tahun 2021,” kata Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus, dalam acara Audiensi PPDI Jabar di Mapolda Jabar, Bandung pada Kamis (23/11/2023).
Wiyagus mengatakan pihaknya juga turut berpartisipasi dalam menyambut Hari Disabilitas Internasional. Wiyagus memerintahkan seluruh Polres dan Polsek memasang spanduk dengan narasi Hari Disabilitas Internasional tahun 2023, sebagai wujud partisipasi itu.
”Ini salah satu upaya kita dalam membantu mensosialisasikan kegiatan PPDI Jawa Barat dalam menyambut Hari Disabilitas Internasional,” tutur Wiyagus.
Dalam acara tersebut, Wakapolda Jabar Brigjen Bariza Sulfi dan sejumlah pejabat utama turut mendampingi Wiyagus. Sedangkan jajaran PPDI Jabar dipimpin Ketua Umum Adik Fachroji dan Sekretaris Yurisman Tanjung.
Silaturahmi jajaran PPDI Jabar ini berkaitan dengan rencana kegiatan menyambut Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada 3 Desember 2023. Wiyagus menuturkan pihaknya memberikan ruang pada anggota PPDI Jabar yang memiliki kemampuan di bidang seni maupun keagamaan.
Ia menyebutkan anggota PPDI Jawa Barat akan dilibatkan dalam kegiatan seremonial yang menampilkan kesenian. ”PPDI Jawa Barat kan punya grub band dan penyanyi. Nanti akan kita undang untuk tampil. Demikian juga kalau qori dan qoriah kita libatkan dalam acara,” tutur dia.
Sementara itu Adik Fachroji menyampaikan apresiasinya pada Polda Jawa Barat. Ia mengaku sambutan yang diberikan Wiyagus luar biasa bagi dirinya dan rekan-rekan difabel lainnya.
”Di luar ekspektasi kita. Sambutannya sangat luar biasa bagi kami. Bapak Kapolda memberikan dukungan luar biasa terhadap kegiatan kami. Misalnya akan memfasilitasi pembuatan SIM D bagi anggota kami, mensosialisasikan Hari Disabilitas Internasional melalui pemasangan spanduk, dan kegiatan lainnya. Ini sangat berarti bagi kami,” tutur Adik Fachroji.
Ketua III PPDI Jawa Barat Djumono juga mengatakan hal senada dengan Adik Fachroji. Bagi dia yang juga penyandang tuna daksa, SIM D ini sudah lama dinanti-nantikannya.
Ia yang dalam berkegiatan sehari-hari menggunakan sepeda motor roda tiga akan semakin percaya diri. ”Selama ini memang saya tak memiliki SIM D. Sebenarnya saya malu naik sepeda motor tak memiliki SIM. Alhamdulillah kami akan difasilitasi untuk memiliki SIM D,” ujar dia.
Rencananya puncak Hari Disabilitas Internasional tingkat Provinsi Jabar akan digelar pada tanggal 3 Desember 2023 di halaman Gedung sate Bandung. Menurut Adik, puncak kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa barat, Bey Machmudin.
(aud/aik)