Jakarta –
Anggota Komisi I DPR Junico Siahaan memberikan catatan ke Jenderal Agus Subiyanto yang baru saja dilantik jadi Panglima TNI. Politikus PDIP ini menekankan perihal netralitas jelang pemilu hingga kesejahteraan prajurit.
Nico awalnya bicara prajurit perlu kesejahteraan TNI diperjuangkan. Sebab, TNI merupakan garda terdepan untuk menjaga pertahanan negara.
“Kesejahteraan prajurit menjadi hal yang perlu diperjuangkan sebagai bagian dari keselarasan pembangunan profesionalisme dan lembaga TNI yang kuat,” kata Nico dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/11/2023).
“Peningkatan kesejahteraan prajurit sangat mempengaruhi profesionalitas TNI dalam bertugas dan menunjukkan eksistensinya sebagai garda utama penjaga pertahanan dan keamanan ibu pertiwi,” lanjutnya.
Nico merinci, salah satu upaya dalam peningkatan kesejahteraan prajurit ialah dengan meningkatkan fasilitas perumahan dinas bagi prajurit TNI. Meskipun pucuk pimpinan berganti, ia berharap TNI terus konsisten merealisasikan kebutuhan bagi para prajuritnya.
“Di luar perumahan, aspek yang juga difokuskan dalam agenda perbaikan kesejahteraan prajurit bisa berupa peningkatan penghasilan dan adanya pelayanan kesehatan prajurit serta anggota keluarganya,” ujar Nico.
“Selain itu, perlu juga untuk memastikan jaminan hari tua bagi para anggota TNI yang telah menyelesaikan masa pengabdian mereka,” sambungnya.
Selain kesejahteraan prajurit, Nico juga menekan pentingnya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Menurutnya, peremajaan alutsista harus menjadi bagian penting dari pengembangan investasi di sektor pertahanan Indonesia.
“Pembelian alutsista tentunya dapat mendukung pembangunan kekuatan TNI dalam hal mewujudkan tujuan nasional yang tertera dalam amanah UUD 1945, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” jelas Nico.
“Tentunya dengan memperhatikan kemampuan anggaran negara, yang didukung oleh DPR,” tambahnya.
Dengan anggaran yang terbatas namun TNI dituntut melakukan peremajaan alutsista, Niko berharap kepala staf dari tiga matra dapat menyusun prioritas alutsista mana yang akan dimodernisasi.
“Kami di Komisi I tentunya memahami kondisi tersebut, sehingga berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan penganggaran yang memadai bagi TNI agar benar-benar ideal untuk melindungi wilayah NKRI,” papar Nico.
Terkait pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024, Nico berharap Jenderal Agus menjunjung tinggi netralitas. “Pengawasan dari Jenderal Agus kepada seluruh prajurit melalui jajaran satuannya diharapkan dapat memastikan netralitas TNI selama jalannya Pemilu,” ungkap Nico.
Diketahui, Komisi I DPR kini telah membentuk panja netralitas pemilu. Panja itu diketuai oleh Wakil Ketua Komisi I DPR yakni Utut Adiyanto.
Jenderal Agus telah resmi dilantik jadi Panglima TNI. Pelantikan digelar di Istana Negara, Rabu (22/11/2023).
(eva/aik)