Jakarta –
Empat orang warga negara asing (WNA) asal Bangladesh diduga menjadi korban penyelundupan orang di Sukabumi. Terjadi momen kejar-kejaran antara polisi dengan 4 WNA tersebut.
Dilansir detikJabar, keempatnya terlibat kejar-kejaran di kebun singkong milik warga di Kampung Katapang Condong, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (23/11/2023) kemarin. Akhirnya 4 WNA itu berhasil diamankan.
“Sekitar jam 02.00 WIB, dini hari ditangkapnya di sini, dikejar-kejar polisi. Itu hari Kamis (23/11). Dia lari dari arah jalan, saya dan suami awalnya mengira dia orang gila karena datang-datang ke kebun langsung buka celana seperti mau BAB,” kata saksi bernama Keyet kepada detikJabar, Jumat (24/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keyet menyebut salah satu pria WNA itu sempat diteriaki orang gila oleh warga. Saat akan didekati, beberapa petugas kepolisian langsung mengamankan pria tersebut.
“Yang kelihatan di sini satu orang, cuma kalau yang di sana (menunjuk ke arah jalan raya) lari dua orang, udah dapat di sana satu orang di sini satu orang,” ujar Keyet.
Kasat Reskrim AKP Ali Jupri membenarkan penangkapan tersebut. Ali mengatakan mereka adalah korban people smugling atau perdagangan orang.
“Kelompok orang asing ini diperkirakan hendak berangkat ke Australia melalui jalur Palabuhanratu. Modus operandi melibatkan agen atau sponsor berinisial H, warga negara Bangladesh. Ke empat korban, MA, MU, MMR, dan MS, telah membayar sejumlah uang untuk diantar ke Australia dengan tujuan bekerja di perkebunan buah dan sayuran,” jelas Ali.
Baca selengkapnya di sini.
(azh/idh)
