Jakarta –
Soleh Darmawan (42), driver ojol di Bogor kehilangan motornya saat melaksanakan salat di masjid. Soleh kini telah mendapatkan motor baru sebagai pengganti motornya yang dicuri.
Bantuan motor baru itu diserahkan oleh komunitas motor ‘Seneng Kenceng’ di Jakarta Selatan. Komunitas motor ini tergerak untuk membantu Soleh yang viral bersedih usai motornya dicuri.
Polres Metro Jakarta Selatan memfasilitasi pertemuan Soleh dengan komunitas motor, pada Jumat (24/11/2023) malam. Soleh hadir ditemani istrinya, untuk menerima langsung bantuan motor baru yang serupa dengan motornya yang hilang dicuri.
Selain itu, Soleh juga mendapat bingkisan dari Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Foto: Soleh, driver ojol korban curanmor di Bogor juga mendapat bantuan dari Polres Jaksel (dok.Istimewa)
|
“Alhamdulillah atas dukungan, doanya dari semua pihak, terima kasih mudah-mudahan semua bantuan dalam arti motor. Bapak Kapolres, Alhamdulillah saya jadi dapet dua motor ini, Pak. Tadi juga saya dapet bantuan satu motor dari Bu Noni, sekarang mungkin bantuan satu motor dari Pak Wahyu,” ucap Soleh dengan wajah senang.
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat saya, buat keluarga saya. Terima kasih kepada Bapak Kapolres atas bingkisan yang saya terima ini, mudah-mudahan berkah,” imbuhnya.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan Komunitas Senang Kencang merupakan salah satu komunitas binaan Polres Metro Jakarta Selatan. Ketua komunitas senang kencang Wahyu Kadachong berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk menyerahkan bantuan motor kepada Soleh.
Wahyu mengatakan motor baru buat Soleh itu adalah sumbangan dari anggota komunitasnya yang merasa tergerak usai mengetahui kejadian viral Soleh yang menangis usai motornya dicuri.
Foto: Soleh, ojol korban curanmor di Bogor mendapatkan bantuan motor baru dari komunitas motor di Jaksel (dok. Istimewa)
|
“Niat baik Bapak Wahyu ini disambut baik oleh Bapak Kapolres Jakarta Selatan, dan juga berkoordinasi dengan rekan-rekan di Polresta Bogor Kota tempat Bapak Soleh bertempat tinggal, sehingga malam ini bisa terlaksana kegiatan ini,” kata Henrikus.
Wahyu Kadachong mengatakan, ia sengaja meminta difasilitasi pihak kepolisian karena sempat ada beberapa oknum yang mengatasnamakan Soleh. Ia tidak mau bantuannya tidak tepat sasaran.
“Alhamdulillah Bapak Kapolres merespons baik, karena memang kita komunitas sangat intens berkoordinasi dengan kepolisian dan Alhamdulillah sudah tercapai malam ini. Kita sudah siapkan satu unit motor Vario, sesuai motor Bapak Soleh yang hilang kemarin. Mudah-mudahan bisa membantu aktivitas Bapak Soleh sehari-hari,” kata Wahyu yang kini sukses setelah menjadi seorang kurir.
Seebelumnya cerita Soleh kehilangan motor di masjid di Bogor ini viral di media sosial. Dalam rekaman video Soleh menangis meratapi motornya yang hilang dicuri.
(sol/mea)