Jakarta –
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta para peserta Pemilu 2024 untuk menaati aturan menjelang tahapan kampanye dimulai. Ma’ruf mewanti-wanti jangan sampai ada tindakan yang bisa menyebabkan keterbelahan.
“Ya saya kira seperti yang pernah saya sampaikan para pemain, pelaku, kontestan, itu supaya menaati aturan-aturan, jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan keterbelahan masyarakat. Itu bagi pelaku,” kata Ma’ruf usai dialog kebangsaan dengan WNI di Bratislava, Slovakia, Minggu (26/11/2023). Ma’ruf menjawab pertanyaan wartawan soal pesan menjelang tahapan kampanye Pemilu 2024 segera dimulai.
Pesan juga disamlaikan kepada penyelenggara Pemilu agar bersikap adil. Selain itu, ASN juga diminta netral.
“Dan penyelenggara Pemilu supaya tetap bersikap adil, begitu juga dari pihak keamanan semuanya harus bersikap netral, ASN, semuanya. kita harapkan kampanye nanti itu berjalan dengan baik,” tutur Ma’ruf.
Ma’ruf juga menyampaikan pesan untuk masyarakat agar tak terprovokasi kabar hoax. Masyarakat diharapkan tidak terbelah saat Pemilu 2024.
“Masyarakat jangan terprovokasi dengan, isu-isu yang bisa membelah, isu-isu disinformasi, hoax, yang pasti ketika mengadakan Pemilu, selalu ada, tidak boleh terprovokasi dengan isu-isu yang tidak baik,” imbuh dia.
Ma’ruf juga menjelaskan soal pejabat pelaksana tugas yang sebelumnya disinggung dalam dialog dengan WNI di Slovakia. Ma’ruf mengatakan imbauan agar bersikap netral dan bersih ditujukan kepada semua pihak, termasuk para pejabat pelaksana tugas.
“Ya semua. Semua termasuk petugas, pejabat-pejabat Plt, semuanya,” ucap dia.
(knv/azh)