Bratislava –
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan tiga hal dalam penerapan moderasi beragama saat bertemu dengan Yayasan Islam Slovakia dan pengusaha halal di Slovakia. Ma’ruf mengatakan moderasi beragama menjadi sikap dan praktik keagamaan yang melindungi kemanusiaan.
“Pertama, moderasi beragama menjadi pilihan cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum tanpa bersifat reduktif dan abai terhadap ajaran agama secara tekstual,” kata Ma’ruf di Bratislava, Slovakia, Minggu (26/11/2023).
Kedua, Ma’ruf mengatakan anti-kekerasan mesti menjadi ciri moderasi. Selain itu, kata Ma’ruf, sikap moderat itu harus tercermin dalam perilaku yang akomodatif.
“Moderasi mesti dicerminkan dalam perilaku beragama yang akomodatif terhadap kearifan lokal, dan konteks keberagaman yang majemuk, serta perkembangan zaman yang dinamis dan berubah sangat cepat,” ujar dia.
Terakhir, Ma’ruf mengatakan moderasi beragama bukanlah upaya momedarasi, melainkan memoderasi pemahaman dan pengamalan dalam beragama. Dia mengatakan moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa.
“Itulah beberapa aspek penerapan moderasi beragama di Indonesia. Dan saya mengajak Bapak Sofwan Hasna dan seluruh komunitas muslim di Slovakia untuk terus mempromosikan Islam yang moderat dan toleran di benua Eropa,” ujar dia.
Setelah pertemuan, Ma’ruf memberikan cendera mata peci kepada Direktur Yayasan Islam Slovakia, Mohamad Safwan Hasna. Sedangkan Safwan memberikan lukisan kakbah kepada Ma’ruf.
“Terima kasih atas pertemuan yang produktif ini. Semoga Yayasan Islam Slovakia dapat terus melaksanakan rencana dan kegiatan keagamaan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan,” ujar Ma’ruf.
Hadir dalam pertemuan itu di antaranya Imam sekaligus Direktur Yayasan Islam Slovakia, Mohamad Safwan Hasna, Pemilik Elezi SRO, Kemal Elezi, Profesor di University Slovakia Fakultas Pertanian di Nitra, Artan Quneti; Pejabat pada Yayasan Islam Slovakia Maroš Žofčin, pengusaha di bidang konstruksi Ivan Belus, Ilmuwan di bidang Ilmu Politik di Universitas Ss. Cyril dan Methodius di Trnava, Jozef Lenc.
Sementara itu, Ma’ruf didampingi Duta Besar RI di Bratislava Pribadi Sutiono, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah M. Imam Azis, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, dan Staf Khusus Wapres Zumrotul Mukaffa.
(knv/whn)