Jakarta –
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, ikut menyoroti kondisi lapangan Jakarta International Stadium (JIS) yang tergenang dan membuat laga perempatfinal Piala Dunia U-17 2023 sempat delay. Wibi menilai kejadian ini menjadi hal yang memalukan.
“Ini memalukan dan mencoreng nama JIS sebagai salah satu stadion terbesar di Asia Tenggara yang menjadi kebanggaan masyarakat ibu kota tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia,” ujar Wibi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/11/2023).
Wibi lantas mempertanyakan evaluasi yang telah dilakukan oleh pemerintah sebelum U-17 digelar. Salah satunya yaitu terkait rumput stadion yang diganti karena dianggap tidak memenuhi standar FIFA.
“Sejak awal turnamen Piala Dunia U-17 kita sama-sama lihat kondisi rumput JIS sejak diganti justru tidak merata, bahkan sebagian lapangan JIS terlihat berwarna gelap, kita bisa melihat perbedaan kondisi rumput JIS sebelum direnovasi,” kata Wibi.
Wibi yang merupakan anggota Komisi C DPRD DKI ini mengingatkan harapan besar pembangunan JIS bisa efektif, efisien dan terjaga. Sehingga diharapkan tetap berjalan sebagaimana mimpi dan cita-cita pada saat dibangunnya JIS di masa pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.
“Namun hari ini dunia melihat kita, di saat JIS menggelar pertandingan penting, yakni babak perempat final Piala Dunia U-17, justru harus ditunda karena lapangan yang tergenang banjir,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, laga Brasil vs Argentina dijadwalkan digelar pada Jumat (24/11/2023), dengan kickoff pukul 19.30, WIB. Namun akhirnya delay selama 30 menit karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan.
Sebelum laga ini digelar, JIS diguyur hujan cukup deras disertai petir kencang. Situasi ini membuat lapangan akhirnya tergenang air karena dugaan sistem drainase yang kurang baik.
Dari pantauan, genangan air paling banyak terjadi di sepanjang sisi sebelah barat lapangan JIS. Hujan juga tak cuma menyebabkan lapangan banjir. Tetapi juga membuat garis-garis lapangan luntur, paling terlihat garis tengah lapangan di sebelah barat.
(dwia/dnu)