Jakarta –
Penunjukan Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara menggantikan Firli Bahuri mendapat sambutan dari internal KPK. Pimpinan KPK Nurul Ghufron mendukung penuh Nawawi memimpin lembaga antirasuah itu.
Dirangkum detikcom, Minggu (26/11/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui telah menandatangani keputusan presiden (keppres) pemberhentian sementara Firli dari posisi Ketua KPK saat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/11) malam. Keppres pemberhentian sementara Firli termaktub Nomor 116 Tanggal 24 November 2023.
Jokowi berharap KPK berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Nawawi sampai terpilih ketua KPK baru. Firli diketahui diberhentikan sementara karena ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
“Semoga KPK berjalan dengan baik sampai nanti terpilih ketua yang baru,” kata Jokowi setelah menghadiri acara puncak Hari Guru Nasional di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (25/11).
Jokowi mengungkap banyak pertimbangan memilih Nawawi. Kendati demikian, Jokowi enggan membeberkan alasannya.
Nawawi sendiri mengaku baru tahu dia ditunjuk menjadi Ketua KPK sementara pada Sabtu (25/11) subuh.
“Saya baru mengetahui penunjukan ini usai terbangun salat Subuh ini,” kata Nawawi kepada detikcom, Sabtu (25/11) pagi.
Keppres tersebut juga telah diterima KPK. Pimpinan KPK akan melakukan rapat evaluasi setelah menerima Keppres pemberhentian sementara Firli Bahuri.
Sambutan dari Internal KPK
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mendukung penuh penunjukan Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara menggantikan Firli Bahuri. Ghufron berharap Nawawi dapat mengembalikan marwah KPK.
“Saya pribadi sebagai kolega dari Pak Nawawi mendukung penuh penunjukan Pak Nawawi Pomolango sebagai Ketua sementara KPK dan saya rasa segenap insan KPK juga demikian akan mendukung dan berharap pada Pak Nawawi untuk mengembalikan marwah dan dukungan masyarakat kepada KPK,” kata Ghufron kepada wartawan, Minggu (26/11).
Ghufron menilai penunjukan Nawawi sudah tepat. Dia menyebutkan Nawawi paling senior di antara pimpinan KPK dan tidak memiliki resistensi dari insan KPK.
“Rasanya Pak Nawawi adalah sosok yang tepat karena yang paling senior di antara kami pimpinan yang ada, sehingga harapannya memiliki lebih kebijakan, serta beliau diterima atau tidak memiliki resistensi dari insan KPK,” ujarnya.
KPK, menurut Ghufron, saatnya membuka diri untuk memperbaiki semua hal, terutama di kalangan internal KPK. Ghufron meyakini Nawawi mampu membuat KPK bergandengan lagi dengan semua elemen bangsa untuk memberantas korupsi.
“Dan bagi kami ini saatnya kami membuka diri untuk memperbaiki semua hal, baik internal dan eksternal, kami yakin Pak Nawawi mampu kembali bergandengan dengan semua elemen bangsa pejuang antikorupsi,” ungkapnya.
Saksikan Live DetikPagi:
(whn/whn)