Jakarta –
Aksi penerjun payung nyangkut di antena rumah warga Blitar, Jawa Timur, viral di media sosial. Ternyata, penerjun itu merupakan anggota TNI AU yang sedang latihan.
Dilansir detikJatim, Selasa (28/11/2023) penerjun itu tengah latihan taktis (latjuntis) di Lapangan Gembongan, Ponggok, Kabupaten Blitar. Dari keterangan video berdurasi 30 detik ditulis bahwa penerjun nyantol di antena rumah penduduk Desa Gembongan, Ponggok, Blitar.
Terlihat parasut yang menyangkut membuat antene patah. Sedangkan penerjun mendarat di atap rumah warga dengan posisi parasut tersangkut kabel aliran listrik yang memanjang tersambung antara rumah satu dengan lainnya.
Terdengar pula suara genting pecah. Sejumlah warga tampak berlarian mendekat untuk memberi pertolongan.
Komandan Koramil Ponggok Kapten Inf Slamet Gunarto menjelaskan, penerjun adalah salah satu serdadu Batalyon Infanteri Para Raider 501 Madiun yang sedang menjalani Latjuntis di Lapangan Ponggok. Ada sebanyak 211 personel TNI yang mengikuti latihan.
Latihan terjun payung pada Senin (27/11) dimulai sekitar pukul 06.30 WIB. Dalam latihan itu, area target pendaratan atau drop zone memang ditetapkan di Desa Gembongan yang berada di perbatasan wilayah Kecamatan Ponggok dan Kecamatan Udanawu. Dari 211 penerjun, hanya satu yang melenceng dari drope zone yang ditentukan yakni Serda Sinaga yang meleneng sekitar 1 atau 2 Km.
“Satu penerjun yang melenceng dari drop zone itu adalah Serda Sinaga. Payungnya melenceng sejauh sekitar 50 meter dari area pendaratan. Tapi Serda Sinaga selamat,” kata Slamet melalui sambungan telepon, Selasa (28/11/2023).
Baca selengkapnya di sini.
(dek/idh)