Cilegon –
Seorang pengendara motor tewas tertabrak kereta api (KA) di Cilegon, Banten. Korban sempat dilarang warga untuk melintas namun diduga tak mendengar.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Korban bernama Mukti mengendarai sepeda motor A-6599-TP dari arah Anyer menuju Kubang Sepat, Cilegon.
Saat melintasi rel, korban diduga tak menghiraukan kereta yang akan melintas hingga akhirnya tertabrak meski sudah diperingatkan warga sekitar.
“Tukang bubur itu kan nongkrong di sini kan, itu sudah diingatkan, sudah diberhentikan tapi nggak mau berhenti. Memang posisinya dia pakai helm, mungkin tidak dengar atau nggak mengerti,” kata salah seorang warga sekitar, Lisda Simanulang kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).
Korban terpental beberapa meter usai tertabrak kereta. Mukti meninggal dunia di tempat kejadian. Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsek Ciwandan, Iptu Dimas mengatakan korban dievakuasi ke rumah sakit daerah Cilegon sambil menunggu pihak keluarga datang menjemput.
“Selanjutnya kita akan coba hubungi keluarga korban. Sementara baru ini yang bisa kita sampaikan karena kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Diketahui, lokasi perlintasan kereta itu memang terdapat palang pintu yang dibuat swadaya oleh masyarakat. Palang pintu terbuat dari besi namun tidak otomatis tertutup saat kereta melintas.
(bal/mea)