Bogor –
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bogor mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Salah satunya di Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara, dengan tinggi air mencapai 1 meter.
“Untuk tempat saya banjir lagi nih, tinggi air sampai sedada tadi sore. Sampai sekarang masih sekitar 1 meter,” kata warga Kampung Ciheuleut RT 06 RW 06 Kelurahan Cibuluh, Kota Bogor, Purwadi, ketika dihubungi pada Kamis (30/11/2023) pukul 18.30 WIB.
Purwadi mengatakan banjir yang terjadi di wilayahnya terjadi setiap kali hujan deras. Banjir terjadi imbas pembangunan gedung sekolah.
“Banjir setiap hujan deras, pokoknya pasti hujan. Ini imbas ada pembangunan gedung sekolah, kemarin sudah ditinjau Pak Wali Kota, Pak Bima, tapi ya gimana masih banjir terus gini,” kata Purwadi.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Bogor Theofilio Patrocinio Freitas mengatakan hingga menjelang malam ini dilaporkan ada 4 titik banjir di Kota Bogor. Banjir terjadi di titik-titik langganan banjir.
“Untuk titik banjir sementara terdata di empat titik, tapi ini masih dipastikan,” kata Theofilio.
Theofilio menyebut banjir terjadi di Kampung Kramat dan Kampung Ciheuleut, Kelurahan Tanahbaru, Kota Bogor. Saat ini, tim BPBD sudah berada di lokasi untuk mengantisipasi dampak banjir lintasan.
“Informasi awal banjir hari ini di wilayah Kopem Kedunghalang, kemudian di Cibuluh, kemudian Kampung Kramat itu juga banjir lagi, sama Ciheuleut, Tanahbaru. Sementara itu, titik lain masih pendataan,” kata Theofilio.
Banjir lintasan juga terjadi di beberapa ruas jalan Kota Bogor, di antaranya Simpang Jambu Dua, Jl Sholis Iskandar, dan Jl Abdullahh Bin Nuh Kota Bogor. Saat ini, beberapa titik banjir sudah mulai surut.
“Untuk di Kota Bogor sifatnya banjir lintasan, jadi tidak menggenang dalam waktu lama. Seiring hujan reda biasanya banjir ikut surut,” kata Theofilio.
“Imbauan kita sebenarnya untuk warga yang alami banjir langganan, karena sekarang kan musim hujan, untuk pindah sementara ke rusunawa. Masih ada space kosong, iya tempat tinggal kosong, itu koordinasi dengan Kadis Perumkim,” Theofilio menambahkan.
(eva/eva)