Tangerang Selatan –
Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran memberi pesan ke Korpolairud Polri. Hal itu soal tantangan dalam pengamanan berbagai event hingga Pemilu 2024.
“Kemudian terkait pengamanan event nasional maupun internasional, ke depan kita akan menghadapi event, seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru), World Superbike (WSBK), dan MotoGP Mandalika, AFC U-17 dan World Water Forum, Formula-E, Motocross Grandprix, PON ke-21 Tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh, Idul Fitri dan Idul Adha,” kata Fadil, di Mako Ditpoludara Baharkam Polri, Tangerang Selatan, Jumat (1/12/2023).
Hal itu diutarakan Fadil dalam rangka syukuran HUT ke-73 Polairud di Mako Ditpoludara Baharkam Polri di Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (1/12). Turut hadir Plt Kakorpolairud Brigjel M Yassin Kosasih dan Dirpoludara Brigjen Agus Pranoto.
Fadil memberi pesan agar Korpolairud dapat memberi dukungan penuh dengan baik personil dan sarana prasana. Agar keamanan dapat dipastikan memberi multiplayer effect terhadap ekonomi nasional dan internasional.
“Berikan dukungan penuh dengan baik, baik personel maupun sarpras agar keamanan dapat dipastikan sehingga dapat memberikan multiplayer effect terhadap ekonomi nasional dan internasional trust kepada Indonesia,” jelasnya.
Lalu, Fadil menjelaskan tentang pentingnya menghadapi pengamanan Pemilu 2024. Sebab Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar dan dilaksanakan serentak.
“Tantangan selanjutnya yang tidak kalah penting yang harus kita hadapi adalah pengamanan Pemilu tahun 2024. Merupakan pesta demokrasi terbesar, karena kali ini dilaksanakan serentak dengan rentan waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar,” tuturnya.
Dia pun memberi pesan untuk anggota dapat memberikan dukungan secara optimal khususnya dalam pendistribusian logistik pemilu untuk mengerahkan kapal, pesawat, helikopter Polri. Guna menjangkau wilayah terpencil dan terluar.
“Selain itu, rekan-rekan juga harus dapat menjadi teladan bagi masyarakat dan menjadi simpul-simpul perekat dan persatuan bangsa. Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, sehingga polarisasi dapat kita hindari demi mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan sejuk,” ucapnya.
“Tentunya saya menyadari, bahwa menghadapi berbagai tantangan tersebut bukanlah hal yang mudah. Namun, saya yakin rekan-rekan adalah Bhayangkara sejati yang akan terus mengabdi tanpa henti. Sehingga berbagai tantangan yang ada dapat diselesaikan dengan presisi,” tambahnya.
(mea/mea)