Jakarta –
Munajat Kubro 212 akan dilaksanakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat besok. Peserta aksi sudah mulai merapat ke Masjid Istiqlal.
Pantauan detikcom, Jumat (1/12/2023) massa mulai berdatangan ke kawasan Masjid Istiqlal. Terlihat beberapa dari mereka menunaikan salat Isya di sana. Sejumlah peserta aksi juga beristirahat di selasar masjid sebelum mengikuti aksi di kawasan Monas.
Rata-rata dari mereka mengenakan baju serba putih. Atribut bertemakan negara Palestina juga mereka bawa.
Salah satu peserta aksi dari Serang, Banten, Khulaifi (26) mengatakan dirinya datang lebih awal untuk melakukan solat tahajud terlebih dahulu.
“Kita datang lebih awal untuk salat tahajud di Monas. Kita ini salat Isya dulu di Istiqlal habis itu ke Monas buat salat Tahajud bareng rombongan,” kata dia saat ditemui di Istiqlal, Jumat (1/12/2023).
Khulaifi mengatakan ia datang di Aksi Munajat Kubro 212 tahun ini untuk mendoakan saudara-saudara muslim di Palestina.
“Kita nggak bisa berangkat ke Palestina, setidaknya kita disini mendoakan mereka, semoga doa Munajat 212 dikabul,” ujarnya.
Munajat 212 Fokus Dukung Palestina
Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar Munajat Kubro di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Ketua SC Komitee Munajat Kubro, Habib Muhammad, mengatakan fokus acara pada dukungan untuk kemenangan Palestina melawan Israel.
“Bahwa acara Munajat Kubro 212 untuk kemenangan Palestina dan keselamatan NKRI adalah ikhtiar mengetuk pintu langit dan pembuktian keberpihakan masyarakat Indonesia secara umum, menentang penjajahan zionis Israel yang biadab,” kata Habib dalam jumpa pers di Masjid Al Ittihad, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
Selain itu ia mengatakan, Munajat Kubro, juga dilakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk keselamatan NKRI pada kontestasi politik 5 tahunan saat ini.
“Bahwa di tengah-tengah ancaman dan bayang-bayang konflik horizontal anak bangsa, dalam dukungan terhadap Palestina dan kontestasi politik 5 tahunan, acara ini sebagai momentum sejarah Persaudaraan 212 menjadi sebuah ikhtiar mengetuk pintu langit untuk keselamatan NKRI,” imbuhnya.
Habib menuturkan kepada pemerintah dan penegak hukum agar tegas dalam menindak pihak yang mendukung zionis Israel. Ia juga mengatakan kepada pihak pemerintah agar dapat berperan aktif melaksanakan amanat Pembukaan UUD 1945, alinea ke 4 yaitu penghapusan penjajahan atas dunia.
“Menindak dengan tegas semua pihak yang mendukung penjajahan zionis Israel yang biadab demi tegaknya konstitusi dan terjaganya stabilitas keamanan dan pencegahan ancaman konflik horizontal anak bangsa,” tuturnya.
(wnv/isa)