Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar Munajat Kubro di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Aksi ini digelar untuk menyuarakan dukungan kepada kemerdekaan Palestina.
Selain itu, aksi ini juga ditujukan sebagai bentuk ikhtiar untuk keselamatan NKRI pada kontestasi politik 5 tahunan saat ini. Berbagai massa juga banyak yang berdatangan dari luar Jabodetabek.
Bahkan massa aksi ada yang menginap di Masjid Istiqlal, Jakpus, sebelum aksi itu dimulai pada Sabtu pagi (2/12/2023). Beberapa ruas jalan di sekitar Monas pun juga dilakukan penutupan.
Massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 09.05 WIB. Beberapa massa juga ada yang masih melipir ke Masjid Istiqlal.
Berikut 6 fakta terkait aksi Munajar Kubro 212 yang telah dirangkum:
1. Salat Tahajud-Subuh Jamaah
Aksi Munajat Kubro 212 untuk keselamatan NKRI dan kemenangan Palestina digelar di Monas, Jakarta. Peserta aksi pun menggelar salat subuh berjamaah di lapangan silang barat Monas.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (2/12) pukul 04.05 WIB, massa aksi pun terlihat semakin ramai berdatangan. Salat subuh berjamaah dipimpin oleh Kyai Nasir Zain. Sementara muadzin oleh Ustaz Yusuf.
Sebelumnya, massa aksi juga sempat melaksanakan salat tahajud secara berjamaah tepat pukul 03.00 WIB. Massa pun berkumpul membuat shaf tepat di depan dua panggung yang terpasang.
Massa aksi tampak berdatangan menggunakan pakaian serba putih. Mereka juga terlihat membawa segala bentuk atribut bernuansa Palestina, mulai dari bendera, ikan kepala, syal, hingga stiker. Massa aksi yang datang pun beragam. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, lansia, maupun anak-anak.
Mereka salat tahajud berjamaah dipimpin oleh para kiai, habib dan alim ulama di atas panggung. Setelah salat, massa aksi turut berzikir dan juga melantunkan asmaul husna yang dipimpin Habib Muhammad bin Husein Al Attos.
2. Doakan Israel Hancur
Aksi Munajat Kubro 212 digelar di Monas, Jakarta. Setelah Salat Subuh berjamaah, massa mendoakan Palestina.
“Kita minta sama Allah untuk kemenangan Palestina. Kita minta sama Allah, mudah-mudahan Israel dihancurkan oleh Allah. Dengan keberkahan surat Yasin negeri kita Indonesia diberikan keselamatan oleh Allah,” kata Habib Muhammad Husin di lapangan silang barat Monas, Sabtu (2/12).
Massa aksi pun terus melantunkan dzikir dan memanjatkan doa-doa. Termasuk membaca ayat kursi yang dipimpin oleh pimpinan pondok pesantren Az-Zikra.
Dalam aksi Munajat Kubro 212 kali ini juga dihadiri oleh Habib Muhammad Husein Gaza yang telah lama menjalankan kehidupan di Palestina.
Massa aksi juga meneriakkan yel-yel ‘Palestina, Merdeka’ dan juga ‘Israel Teroris’. Bendera Indonesia dan Palestina berukuran besar dibentangkan massa.
Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya..