Bogor –
Pihak kepolisian menyelidiki penyerangan menewaskan siswa SMK di Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku kini tengah diburu polisi.
“Iya, (pelaku) dalam pengejaran,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, saat dihubungi, Sabtu (2/12/2023).
Diduga ada lebih dari 20 orang yang terlibat dalam penyerangan tersebut. Polisi telah memeriksa saksi-saksi yaitu teman korban, guna cepat mengungkap kejadian tersebut.
“Yang penyerangan itu kurang lebih 21-an, baru dugaan, yang diambil keterangan baru saksi-saksi aja temennya korban, dua orang saksi yang bersama korban,” ungkapnya.
Korban Dibacok di Leher
Sebelumnya, seorang pelajar SMK di Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia usai diserang menggunakan senjata tajam (sajam). Kapolsek Ciampea Kompol Suminto menjelaskan detik-detik peristiwa nahas tersebut.
“Kronologi kejadian bermula saat saksi (F) berjalan dengan bertujuan ke konter yang ada di Pasar Lama,” kata Suminto dalam keterangannya, Jumat (1/12).
Peristiwa itu sendiri terjadi pada sekitar pukul 12.20 WIB siang. Di tengah perjalanan, korban yang mengendarai sepeda motor berhenti dan menghampiri F.
“Lalu korban bertanya ‘mau kemana?’. Saksi menjawab ‘mau ke konter’. Lalu korban menawarkan untuk bersama ke konter dengan menggunakan sepeda motor,” ucapnya.
Kemudian F sepakat dan dia bertukar dengan korban untuk mengendarai sepeda motornya. Di tengah perjalanan, terdapat pelajar dari sekolah lainnya menggunakan 7 motor dari arah berlawanan.
“Kemudian salah satu pengguna sepeda motor yang diduga pelajar SMK Pandu menghampiri dengan membawa sajam jenis cerurit dan diayunkan senjata tersebut ke arah korban, dan selanjutnya mengenai leher korban,” jelasnya.
(rdh/azh)