Jakarta –
Sampah menumpuk di pinggir Sungai Cipakancilan, Kota Bogor, Jawa Barat, mulai dibersihkan. Video tumpukan sampah tersebut sempat viral beberapa waktu lalu, tepatnya berada di jembatan Jalan MA Salmun.
“Jadi rupanya setiap tahun itu DLH sudah ngangkut sampah itu. Karena sampah dari para pedagang pasar. Itu kan kawasan pasar. Kemarin itu viral lagi karena kita ada kegiatan di situ penguatan fondasi,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina, saat dihubungi, Sabtu (2/12/2023).
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi. Salah satunya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sebagai leading sector-nya.
“Jadinya hari ini kita kerja bakti BPBD segala macam, DLH, kita angkut sampah. Cuma saya belum tahu aturan lebih lanjut terkait larangan atau gimana,” jelasnya.
Terkait aliran maupun saluran sungai, Rena memastikan tidak ada masalah. Saat pekerjaan pembongkaran jembatan, dia meminta jajarannya turut membersihkan sampah.
“Sungai sih nggak ada masalah. Kalau sungai kemarin itu saya sudah ingatin untuk bongkar jembatan itu jangan nggak diangkut itu bambu-bambu sama papannya. Kalau saluran nggak ada masalah sih sungai,” terangnya.
Sebelumnya, Kabid Pengelola Sampah DLH Kota Bogor Asep Saeful Rahman mengatakan sampah-sampah tersebut merupakan milik para pedagang yang dibuang sembarangan. Dia mengatakan pengawasan tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemkot.
“Nah ini kan sampah memang sampah di luar kendali kita yang terkait kebiasaan membuang sampah yang salah,” kata Asep, Kamis (23/11).
“Jadi terkait dengan pengawasan kami tidak bisa sendiri ya, kita akan kerjasama dengan pihak kelurahan menggunakan metode-metode yang disepakati agar tidak ada masyarakat atau pedagang yang membuang sampah lagi di situ,” imbuhnya.
Asep memprediksi tumpukan sampah itu mencapai berat hingga 500 Kilogram. Dia mengatakan segera memprioritaskan melakukan pengangkatan sampah.
“Prioritas kami saat ini adalah bagaimana mengangkat sampah itu sehingga tidak ada lagi di sana. Yang paling kami khawatirkan sampah itu jatuh ke sungai sehingga terbawa dan menciptakan sumbatan sumbatan,” tambahnya.
(rdh/rfs)