Jakarta –
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa turut berduka atas meninggalnya mantan Kepala BNPB Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo. Andika mengenang Doni Monardo sebagai sosok yang punya jati diri dan perwira berprestasi.
“Ya kita kehilangan, sebagai sesama purnawirawan karena Mas Doni seseorang yang punya jati diri, punya prestasi luar biasa sejak beliau masih dinas,” kata Andika ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023).
Andika mengatakan berpulangnya Doni bukan hanya duka bagi BNPB. Kepergian Doni merupakan kehilangan bagi institusi TNI.
“Kita kehilangan, kami kehilangan salah satu perwira tinggi terbaik di angkatan darat maupun TNI,” imbuhnya.
Seperti diketahui, mantan Kepala BNPB Letjen TNI Purn Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12) sore. Doni Monardo tutup usia pukul 17.35 WIB. Doni sebelumnya dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Jakarta.
Berdasarkan keterangan tertulis BNPB, Minggu (3/12), sekitar pukul 21.00 WIB jenazah Doni Monardo akan dibawa dari Rumah Sakit Siloam, Semanggi Jakarta, ke rumah duka di Jalan Bukit Golf II Blok A nomor 12, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatang. Jenazah Doni Monardo akan disemayamkan di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.
Pada Senin (4/12) pukul 08.00 WIB, jenazah akan dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung dengan Irup Wakasad. Selesai di Mako Kopassus, jenazah akan dibawa ke TMP Kalibata untuk dimakamkan.
(sol/ygs)