Kasus pembunuhan Fitria Wulandari alias Wulan (21) di ruko Jalan Semeru, Kota Bogor, akhirnya terbongkar. Wulan ternyata dibunuh pacar bernama Rahmat Agil Septiansyah alias Alung (20).
Selama dua hari Alung berusaha menutup-nutupi kematian Wulan. Alung membuat skenario seakan-akan Wulan lompat dan terjatuh dari motor.
Namun skenarionya ini terbongkar. Alung pun kini ditetapkan sebagai tersangka.
Alibi Alung Sebut Wulan Jatuh dari Motor
Hal itu disampaikan oleh Alung sebelum akhirnya ia menunjukkan jasad Wulan kepada Iwan Irawan, ayah Wulan di ruko di Jalan Semeru, Kota Bogor, pada Sabtu (2/12) malam. Semula, Iwan percaya saja pada ucapan Alung.
“Di situ si Alung bilang, pokoknya sambil nangis, ciumin tangan saya, ‘maafin Alung, Yah, si kakak (wulan) lompat dari motor‘, jadi ngomongnya lompat dari motor,” kata Iwan ditemui di rumahnya di Bogor, Senin (4/12).
Mendengar hal itu, Iwan lantas menanyakan di mana Wulan berada. Iwan mendesaknya untuk menunjukkan di mana Wulan berada.
“Saya tanya si kakak (Wulan) di mana, dia bilang mukanya luka lecet. Saya bilang di mana si kakak, dia bilang di dalam ruko. Saya bilang ya udah hayu kita bawa ke rumah sakit. Hayu di mana si kakak,” katanya.
Alung Jadi Tersangka
Rahmat Agil alias Alung (20) ditetapkan tersangka setelah membunuh pacarnya, Fitria Wulandari (21), dan menyimpan jasadnya di dalam ruko kosong. Alung kini terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.
“Kita jerat pelaku dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (5/12).
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….