Jakarta –
Tim relawan gabungan yang dipimpin Polda Sumbar menutup operasi pencarian 75 orang korban erupsi Gunung Marapi. Pencarian dihentikan karena seluruh korban telah ditemukan dan dievakuasi.
Dilansir detikSumut, Waka Polda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardiyanto membenarkan semua instansi yang dilibatkan mencari korban erupsi Gunung Marapi akan kembali ke satuan masing-masing. Sementara itu, kata dia, pendakian Gunung Marapi juga ditutup.
“Mulai malam ini, yang ikut pencarian akan kembali kesatuan masing-masing. Dan juga malam ini kami mulai melarang pendakian di Marapi,” Kata Edi kepada wartawan, Rabu (6/12).
Selain itu menurutnya seluruh korban yang dilaporkan hilang juga sudah ditemukan. Jumlah korban itu menurutnya berasal dari data BKSDA Sumbar.
“Korban sudah tidak ada lagi, ini juga target kita mencari 75 orang korban. Jadi sudah komplit untuk jumlah korban yang ditemukan,” ungkapnya.
Sementara penghentian pencarian ini juga didukung tidak adanya laporan terbaru pihak keluarga tentang keluarganya menjadi korban erupsi Gunung Marapi. Namun menurutnya posko pengaduan masih dibuka di Bukittinggi.
Baca berita lengkapnya di sini.
(maa/maa)