Jakarta –
Empat bocah yang ditemukan tewas di rumahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, tidak terlihat sejak Minggu, 2 Desember. Tetangga sempat menanyakan soal anak-anaknya itu kepada Panca dan dijawabnya ‘dititipkan ke teman’.
Yakub selaku Ketua RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengatakan, sebelum ditemukan tewas, keempat anak Panca tidak terlihat sejak Minggu (2/12). Biasanya anak-anak itu main di luar rumah.
“Pada hari Minggu anak-anak empat ini nggak keluar, biasanya kan pada main anak-anak. Nggak keluar sama sekali, bapaknya juga nggak keluar,” kata Yakub saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (7/12/2023).
Yakub mengatakan terakhir kali melihat empat anak Panca itu pada Sabtu (1/12). Saat itu keempat anak Panca datang bersama keluarga istri Panca berinisial D melaporkan soal KDRT.
Kemudian, pada Minggu (2/12), tak biasanya anak-anak tak main keluar sehingga tetangga pun sempat menanyakan keberadaan anak-anak tersebut kepada Panca.
“Jadi bapaknya keluar hari Minggu, masih kelihatan, ditanya tetangga anak-anak ke mana, katanya dititipin ke temannya,” katanya.
Penemuan Mayat 4 Bocah
Mayat empat bocah ditemukan di rumah Panca di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12) siang. Keempat korban ditemukan berjejer di atas kasur.
Diduga, keempatnya dibunuh oleh ayahnya, Panca. Panca ditemukan tergeletak dan terluka di kamar mandi, diduga mencoba bunuh diri.
“Sementara untuk orang tuanya sendiri, sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku). Orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dihubungi, Rabu (6/12).
Orang tua yang diduga membunuh anak-anaknya itu dapat diselamatkan warga. Saat ini ia dirawat di rumah sakit.
“Tapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS” ujarnya.
(mea/dhn)