Bogor –
Fakta baru terungkap dari pengakuan HK, teman Rahmat Agil alias Alung (20), pembunuh sekaligus pacar Fitria Wulandari alias Wulan (21). Seprai putih bernoda darah ternyata dibuang di tempat sampah oleh HK atas perintah Alung.
HK bercerita, seprai putih itu dibuang saat perjalanan menuju ruko di Jl dr Semeru Kota Bogor. Seprai yang dibawa dari hotel itu dibuang di tempat sampah Jl Tentara Pelajar.
HK mengaku baru tahu seprai itu bernoda darah ketika ia lemparkan ke tempat sampah. Saat dilempar, seprai itu berkibar karena tertiup angin, sehingga terlihat noda berwarna merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi seprai itu saya pas buang kan, pas saya mau lempar ke tong sampah itu kan ada angin, jadi seprai itu melebar gitu kelihatan ada darahnya, sama bau hanyir (amis) juga, lumayan banyak (darahnya),” kata HK kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).
“Iya (perintah Alung). Cuma disuruh buang aja,” imbuhnya.
HK menyebut, seprai putih itu ia bawa dari hotel yang jadi lokasi pembunuhan Wulan di Jl Sholis. Seprai itu disimpan Alung di bawah tempat tidur kamar hotel.
“Pas di hotel itu kan ada seprai warna putih itu, pas saya datang sudah disumputin (disembunyikan,red) di kolong ranjang itu. Pas mau keluar dari hotel, dia (Alung) bilang ‘Kim entar bawain seprai itu yang di kolong’,” kata HK.
“Nggak ada (curiga) ya kan dari pertamanya cuma jatuh bilang dari motor,” imbuhnya.
Sprai Belum Ditemukan
Polisi mengungkap ada barang bukti yang dibuang Rahmat Agil alias Alung setelah membunuh kekasihnya bernama Fitria Wulandari alias Wulan. Barang bukti itu berupa seprai hotel yang terdapat noda darah korban.
“Alat bukti yang sudah ada bercak darahnya itu (seprai) dibungkus pelaku dan dalam perjalanan dibuang di tempat sampah,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (5/12/2023).
Rizka mengatakan tim kepolisian telah berusaha mencari seprai yang dibuang oleh Alung. Namun hingga kini hasil pencarian masih nihil.
“Sudah kita upaya pengecekan ke lapangan, tapi (seprai bernoda darah) belum ditemukan,” kata Rizka.
(sol/aik)
