Bogor –
Warga di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor mengaku masih merasakan dua kali getaran gempa hari ini. Warga pun masih khawatir untuk kembali ke rumah.
“Kalau getaran-getaran gitu masih kerasa dari hari Jumat itu. Hari ini saja dua kali, tadi sekitar jam 12.30 WIB ada tuh kerasa gempa, terus kedua 10-15 menit setelahnya gempa lagi,” kata warga Kampung Padajembar Desa Purwabakti, Endah Ratnasari (28), ditemui di rumahnya, Minggu (19/12/2023).
Gempa magnitudo 4 diketahui terjadi di Pamijahan pada Jumat (8/11) dini hari. Warga masih merasakan gempa susulan hingga hari ini, namun getarannya kecil.
“Jadi emang setiap hari ada gempa-gempa gitu, cuma kecil ya. Hari Jumat ada (gempa kecil) jam 8 pagi, terus ada lagi jam 8 malamnya. Terus hari Sabtu, kerasa gempa kecil jam 6 pagi, sama tadi dua kali,” imbuhnya.
Endah menyebut, ia dan warga lainnya masih sangat khawatir terhadap dampak gempa susulan. Dia pun masih khawatir untuk kembali ke dalam rumah.
“Jelas khawatir ya, takutnya kita lagi di dalam rumah, terus nggak tahu ada gempa, sementara kondisi rumah begini. Tadi saja, biarpun kecil gempanya orang teriak semua supaya jangan ada di dalam rumah, masih ngeri apa,” ucap Endah.
Seperti diketahui, gempa magnitudo 4,0 terjadi Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Jumat dini hari. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, namun sebanyak 87 rumah alami rusak berat.
“Kejadian gempanya itu Jumat kemarin jam 02.00-an ya, sekitar itu. Di sini alhamdulillah nggak ada korban jiwa ataupun luka, cuma banyak juga rumah yang rusak,” kata Ketua RT 3/9 Kampung Padajembar, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
(sol/lir)