Jakarta –
Nindi Putri Ma’rifa alias Nindi (19), mahasiswi yang ditemukan tewas penuh luka di apartemen Bogor, ternyata sempat dilaporkan hilang ke pihak kepolisian. Nindi dilaporkan hilang setelah meninggalkan rumah pada Kamis (7/12/2023) lalu.
“Jadi Nindi itu hilang. Awalnya, tanggal 7, hari Kamis itu izin ke orangtua untuk pergi kuliah. Tapi Nindi ini menginformasikan kepada pihak keluarganya, kalau malam ini tidak pulang akan menginap dengan teman,” kata Kades Pamijahan Abhie Kusnadi sekaligus perwakilan warga saat ditemui di Polresta Bogor Kota, Senin (11/12/2023).
“Setelah itu tidak pulang lagi, sampai Jumat belum juga pulang,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak keluarga, disebut Abhie, berusaha mencari keberadaan Nindi karena tidak bisa dihubungi sejak Jumat (8/12/2023). Pihak keluarga kemudian membuat laporan kehilangan ke Polsek Cibungbulang, berharap Nindi segera ditemukan.
“Hari Jumat juga pihak keluarga langsung mencari informasi. Dan hari Sabtu buat laporan kehilangan ke Polsek Cibungbulang,” kata Abhie, yang juga kerabat Nindi.
“Keluarga juga sudah mencari ke beberapa temannya dan lain sebagainya. Termasuk ke rumah pacarnya, tapi ya nggak ditemukan,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, identitas wanita tewas di kolong tempat tidur apartemen Jl Sholeh Iskandar, Kota Bogor, terungkap. Korban atasnama Nindi Putri Ma’rifa alias Nindi (19), mahasiswi asal Pamijahan, Kabupaten Bogor.
“Namanya Nindi Putri Ma’rifah usia 19 tahun. Berdasarkan informasi menyampaikan bahwa informasi itu A1 (pasti). Itu sudah dilakukan sidik jari dan ditemukan identitas dengan nama Nindi. Dan saya juga sudah melihat langsung wajahnya dan sudah memastikan itu Nindi,” kata Kades Pamijahan Abhie Kusnadi saat ditemui di Mapolresta Bogor Kota, Senin (11/12/2023).
Abhie menyebutkan Nindi merupakan mahasiswi salah satu akademi perawatan di Bogor. Korban merupakan warga Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
“Nindi kuliah di Wijaya Husada, di Bogor. Nindi itu masuk warga saya, tinggal di Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Saya tahu karena saya masih keluarga juga dengan beliau dan rumah kami tidak terlalu jauh,” kata Abie.
(sol/dwia)
